Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Alex Iwobi mengungkapkan bahwa dirinya merasa terluka dengan cara Arsenal melepasnya ke Everton pada musim panas 2019. Kepindahan yang terjadi di hari tenggat transfer tersebut ternyata bukan keinginannya, dan pelatih The Gunners saat itu, Unai Emery, juga sebenarnya tak ingin sang pemain pergi.
Alex Iwobi, yang kini berusia 29 tahun, merupakan produk akademi Arsenal dan sempat menjadi bagian penting di skuad utama The Gunners. Namun, kariernya di London utara berakhir ketika ia dijual ke Everton dengan nilai transfer £34 juta, di saat yang sama klub mendatangkan Nicolas Pepe dengan harga £72 juta.
Dalam podcast The Inside Scoop, Iwobi menceritakan awal mula kabar ketertarikan Everton: “Dua atau tiga hari sebelum batas akhir transfer, agen saya bilang Everton tertarik. Saya bilang oke, menarik juga. Tapi saya merasa nyaman di Arsenal. Mereka baru saja mendatangkan Pepe, tapi saya tidak masalah. Sepanjang hidup saya sudah terbiasa bersaing, jadi saya siap buktikan diri,” ujarnya.
Namun, keinginannya untuk tetap bertahan tidak sejalan dengan keputusan klub. Arsenal, yang saat itu perlu melepas pemain demi menyeimbangkan keuangan pasca pembelian besar, justru mendorong kepergian Iwobi.
“Biasanya kan harus ada tes medis dulu,” kata Iwobi. “Tapi agen saya bilang, ‘Arsenal sudah kirim dokumen medis kamu. Mereka tampaknya ingin kamu pergi karena perlu menjual pemain’. Dan saya adalah yang paling mudah untuk dijual dengan harga besar. Jadi saya pikir, ‘wah, Arsenal memang ingin menyingkirkan saya’.”
Yang lebih menyakitkan, Iwobi tidak mendapat kesempatan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya di Arsenal. Namun ia mengenang satu momen penting: percakapan dengan pelatih Unai Emery.
“Saya tanya ke Emery, dan dia bilang, ‘Alex, ini sepak bola. Saya tidak ingin kamu pergi, kamu masuk dalam rencana saya. Kamu selalu bekerja keras untuk tim. Tapi pada akhirnya, ini soal bisnis,’” kenangnya. “Saya bilang ke dia, ‘tidak ada masalah, saya mengerti’. Ia bicara dengan sangat menghargai, dan karena itu saya selalu hormat padanya.”
Kini, Iwobi kembali ke London bersama Fulham dan menikmati musim terbaiknya sepanjang karier dengan mencetak sembilan gol di Premier League. Performa gemilang ini menjadi bukti bahwa Iwobi mampu bangkit dan menunjukkan kemampuannya meski sempat merasa disisihkan oleh klub yang membesarkan namanya.
Artikel Tag: Alex Iwobi, Arsenal, fulham
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/alex-iwobi-sakit-hati-dengan-cara-arsenal-melepasnya-di-tahun-2019