Ligaolahraga.com -
Berita F1: Alpine F1 Team tengah melakukan evaluasi serius usai Franco Colapinto gagal mematuhi perintah tim di penghujung balapan Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin. Dalam beberapa lap terakhir, Colapinto yang berada di posisi P18 diminta mempertahankan tempatnya dan tidak menyerang rekan setimnya, Pierre Gasly, yang berada tepat di depannya.
Instruksi itu dikeluarkan karena Gasly menggunakan ban yang aus setelah melakukan pit stop lebih awal untuk menutup potensi undercut, sementara Colapinto memiliki ban lebih segar berkat stint pertamanya yang lebih panjang. Namun, alih-alih mengikuti perintah tim, pebalap berusia 22 tahun itu justru memutuskan untuk menyalip Gasly di Tikungan 1.
Keputusan tersebut membuat manajemen tim kecewa. Dalam pernyataannya setelah balapan, Managing Director Alpine Steve Nielsen menegaskan pentingnya disiplin dan kerja sama di dalam tim. “Sebagai tim, kami memiliki banyak hal yang perlu dievaluasi dari akhir pekan ini,” ujarnya. “Kami memang belum cukup kompetitif untuk meraih poin, tetapi ada sedikit peningkatan dibanding beberapa balapan terakhir.”
Nielsen menjelaskan bahwa kondisi lintasan dan performa ban memaksa tim menyesuaikan strategi di tengah lomba. “Pada mobil Pierre, kami menutupi ancaman undercut dengan masuk pit lebih awal dan memakai ban soft, meski sedikit lebih cepat dari rencana. Kami juga mengalami pit stop lambat yang akan kami evaluasi,” tuturnya.
Sementara itu, Franco Colapinto memanfaatkan keunggulan ban medium-nya untuk menutup jarak dengan Gasly menjelang akhir lomba. Namun tim kemudian menginstruksikan keduanya mempertahankan posisi karena tengah mengatur konsumsi bahan bakar dan jarak dengan para pemimpin balapan yang mulai mendekat untuk menyalip.
“Sebagai tim, setiap instruksi dari pit wall bersifat final,” tegas Nielsen. “Hari ini kami kecewa karena hal itu tidak dijalankan, dan kami akan meninjau serta menyelesaikannya secara internal.”
Meskipun insiden ini tidak berpengaruh besar terhadap posisi finis karena keduanya berada di luar zona poin, kejadian tersebut menyoroti pentingnya koordinasi dan kepatuhan di dalam tim F1, terutama di tengah upaya Alpine mencari konsistensi performa setelah musim yang sulit.
Artikel Tag: Franco Colapinto, Alpine, gp amerika serikat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/alpine-kecewa-franco-colapinto-abaikan-team-order-di-cota