Aryna Sabalenka Ungkap Alasan Pengunduran Diri Dari Beijing

3 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka memutuskan menunda rencana untuk kembali berkompetisi di turnamen WTA setelah ia mundur dari China Open, Beijing musim 2025.

Petenis peringkat 1 dunia memenangkan US Open beberapa waktu lalu, yang menjadi petenis terakhirnya, usai mengalahkan petenis AS, Amanda Anisimova di final. Ia pun mampu mempertahankan gelar Grand Slam tersebut.

Petenis berusia 27 tahun kini mengoleksi empat gelar Grand Slam, menyamai petenis lain seperti Naomi Osaka, Kim Clijsters, dan Arantxa Sanchez Vicario. Ia dijadwalkan akan kembali berkompetisi di turnamen WTA level 1000 di Beijing, China Open, tetapi kini ia mengurungkan niatnya untuk meramaikan turnamen tersebut.

“Halo semuanya, karena cedera yang saya alami selama US Open dan masih menjalani proses pemulihan, saya dengan sangat menyesal mengumumkan bahwa saya akan mengundurkan diri dari China Open musim ini,” ungkap Sabalenkaa.

“Saya akan fokus dengan pemulihan diri saya dan berjuang untuk kembali dalam kondisi 100 persen prima secepat mungkin. Saya tidak sabar untuk bertemu penggemar saya di Cina. Saya menantikan untuk kembali ke Beijing pada musim depan dan saya mengharapkan yang terbaik bagi turnamen anda.”

Meskipun sangat masuk akal jika runner up Australian Open musim 2025 mengalami beberapa masalah fisik selama jadwal padat di musim hard-court Amerika Utara pada paruh kedua musim ini, juga sangat wajar jika ia merasa perlu waktu satu pekan lagi untuk pulih.

Turnamen berikutnya yang dijadwalkan untuk diikuti Sabalenka adalah Wuhan Open, di mana  ia adalah juara bertahan sebanyak tiga kali dan mungkin penting baginya untuk bermain di sana.

Runner up French Open musim 2025 telah menjadi petenis peringkat 1 dunia selama hampir satu musim dan saat ini ia unggul 3.292 poin atas rival terdekatnya, Iga Swiatek. Tetapi, persaingan antara kedua petenis sebenarnya lebih ketat daripada yang terlihat dan petenis berusia 27 tahun telah diperingatkan bahwa posisinya bisa terancam.

Hal tersebut terasa semakin lazim saat ini, dengan Sabalenka yang diperkirakan akan kehilangan 215 poin peringkat setelah mencapai perempatfinal China Open musim lalu. Dengan Swiatek yang absen di seluruh turnamen Asia musim lalu, ia kini memiliki peluang untuk menyalip petenis peringkat 1 dunia.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-ungkap-alasan-pengunduran-diri-dari-beijing

Read Entire Article
Helath | Pilkada |