Ligaolahraga.com -
Berita F1: Max Verstappen akhirnya buka suara dan mengakui kesalahannya dalam insiden dengan George Russell di F1 GP Spanyol 2025. Namun bukan hanya penalti yang menjadi sorotan—ada keputusan strategis tim Red Bull yang ternyata memicu emosi sang juara dunia.
Insiden panas mewarnai Grand Prix F1 Spanyol 2025 ketika Max Verstappen bersenggolan dengan George Russell pada tiga putaran terakhir pasca-restart Safety Car. Kontak antara mobil Red Bull dan Mercedes di Tikungan 5 tersebut membuat Verstappen dijatuhi penalti 10 detik dan merosot dari P5 ke P10 di klasemen akhir.
Christian Horner, selaku Team Principal Red Bull, mengungkapkan bahwa Verstappen telah meminta maaf kepada tim dalam sesi evaluasi pasca-balapan. Dalam unggahannya di Instagram, Horner menyebut balapan di Barcelona sebagai akhir yang mengecewakan dari rangkaian triple-header.
"Spanyol menutup triple-header dan kami meninggalkan Barcelona dengan rasa frustrasi karena tidak mendapatkan hasil maksimal," tulis Horner. Ia menjelaskan bahwa strategi tiga pit-stop yang agresif sempat memberi harapan, namun kedatangan Safety Car di saat krusial justru mengacaukan segalanya.
"Safety Car datang di waktu yang sangat tidak ideal bagi strategi kami. Kami harus memilih antara bertahan dengan ban lama atau mengambil risiko dengan ban Hard baru," tambahnya. "Melihat ke belakang memang selalu lebih mudah, tapi kami membuat keputusan terbaik berdasarkan data yang kami punya saat itu."
Horner juga menyebut bahwa Verstappen secara terbuka mengakui kesalahannya kepada tim. "Max meminta maaf atas insiden dengan Russell. Itu momen yang penuh emosi, tapi kami bangga atas kejujurannya."
Verstappen sendiri angkat bicara melalui Instagram pribadinya pada Senin pagi. Ia menyebut tindakannya terhadap Russell sebagai "gerakan yang tidak tepat," yang dipicu oleh rasa frustrasi terhadap kondisi balapan.
"Balapan berjalan menarik sampai Safety Car keluar," tulisnya. "Pilihan ban dan beberapa manuver setelah restart memicu emosi saya. Saya seharusnya bisa mengendalikan itu. Saya selalu memberikan segalanya untuk tim, dan kadang emosi bisa meledak. Anda menang bersama, Anda kalah bersama."
Selain Verstappen, Horner juga menyoroti dampak Safety Car terhadap balapan Yuki Tsunoda yang nyaris masuk zona poin.
Kini, Red Bull fokus untuk membenahi pengaturan mobil jelang GP Kanada. “Akhir pekan yang berat, tapi kami akan bekerja keras untuk bangkit kembali di Montreal,” tutup Horner.
Artikel Tag: Max Verstappen, GP Spanyol, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-red-bull-akui-max-verstappen-sudah-minta-maaf-atas-insiden-gp-spanyol