Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Brad Binder memberikan penilaian jujur terhadap performanya di MotoGP 2025 dengan memberi nilai “tiga dari sepuluh”. Hingga empat seri tersisa musim ini, pebalap andalan KTM itu belum sekalipun naik podium dan merasa performa tim pabrikan asal Austria tersebut jauh dari ekspektasi.
Sejak debutnya di MotoGP pada 2020, Binder dikenal sebagai salah satu talenta terbaik jebolan program junior KTM. Ia langsung membuat kejutan dengan meraih kemenangan perdananya di Grand Prix Ceko hanya dalam tiga balapan pertamanya. Namun, setelah kemenangan terakhirnya di GP Austria 2021 dalam kondisi flag to flag, Binder belum kembali ke puncak podium.
Musim ini, performanya terbilang mengecewakan. Binder kini menempati posisi ke-11 klasemen sementara dengan hasil terbaik finis keempat di Mandalika, Indonesia, dua pekan lalu. Ia tertinggal 97 poin dari rekan setimnya, Pedro Acosta, yang justru tampil konsisten dan menjadi penantang podium reguler sejak pertengahan musim.
“Kalau saya harus menilai musim ini, mungkin nilainya tiga dari sepuluh,” ujar Binder dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP. “Tahun ini benar-benar menantang dan sangat berat bagi saya. Masalah terbesar kami saat ini adalah kehilangan kecepatan. Rasanya musim ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.”
Binder mengaku frustrasi karena kesempatan naik podium kini terasa jauh lebih sulit dibanding masa-masa sebelumnya. “Dulu, untuk naik podium tidak terlalu sulit. Kadang satu atau dua balapan berjalan baik dan semuanya sesuai rencana. Sekarang rasanya jauh lebih rumit untuk membuat semuanya bekerja dengan sempurna,” ujarnya.
Meski begitu, Binder tetap optimistis KTM bisa bangkit bersama. “Ini masa yang berat untuk saya dan tim, tapi kami harus kembali menemukan ritme dan kecepatan. Kami akan berusaha bersama untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Sementara itu, Pedro Acosta terus menjadi harapan utama KTM. Pebalap muda Spanyol itu baru saja finis kedua di Grand Prix Indonesia setelah mendapat pembaruan pada motornya pasca libur musim panas. Dalam periode yang sama, pebalap lain seperti Enea Bastianini dan Maverick Vinales juga berhasil meraih podium, meski hasil Vinales sempat dianulir akibat pelanggaran tekanan ban.
Dengan empat seri tersisa, Brad Binder berharap KTM bisa memperbaiki performa RC16 agar menutup musim dengan hasil yang lebih positif dan menatap 2026 dengan kepercayaan diri baru.
Artikel Tag: Brad Binder, ktm, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/brad-binder-akui-2025-jadi-musim-sulitnya-bersama-ktm