Celtics Kembali Dibuat Frustrasi Permainan Fisik Magic Di Kekalahan Game 3

Ligaolahraga.com -

Setelah pertandingan yang sangat keras melawan Orlando Magic, Boston Celtics kembali mempertanyakan pendekatan fisik lawan mereka.

Pada Game 1, sebuah pelanggaran keras membuat Jayson Tatum terjatuh ke lapangan dan mengalami cedera pada pergelangan tangan kanannya. Pada Game 2, Kristaps Porzingis harus mendapatkan jahitan setelah melakukan pelanggaran keras.

Dan pada Game 3, permainan agresif Magic membuat jari Jaylen Brown terkilir saat mereka menang 95-93 pada Jumat (25/4) malam.

Celtics, yang masih memimpin seri putaran pertama dengan skor 2-1, menyuarakan rasa frustrasi yang semakin besar setelah pertandingan.

"Mungkin akan terjadi perkelahian atau semacamnya," kata Brown, MVP Final 2024. "Ini mulai terasa seperti bukan bola basket."

Porzingis menambahkan, "Mereka melakukan pelanggaran di luar batas. Beberapa di antaranya akan disemprit wasit, beberapa tidak. Kami hanya harus menerimanya - dan memanfaatkannya."

Game 3 menunjukkan betapa fisik Orlando dapat mengganggu. Boston melakukan 21 turnover, yang berujung pada 26 poin Magic.

Mereka menembakkan 27 lemparan tiga angka, terendah di musim ini, dan hanya memasukkan sembilan lemparan di antaranya.

Setelah paruh pertama yang kuat, Celtics hanya mampu mencetak 11 poin di kuarter ketiga - kuarter terburuk mereka sepanjang musim.

Franz Wagner memimpin Orlando dengan 32 poin, sementara Paolo Banchero menambahkan 29 poin.

Tatum, yang statusnya tidak pasti karena cedera pergelangan tangannya, kembali dengan balutan pelindung dan memberikan penampilan yang kuat - 36 poin dari hasil 10 dari 22 tembakan, 12 dari 12 dari garis pelanggaran, dan sembilan rebound.

"Hanya berurusan dengan toleransi rasa sakit," kata Tatum. "Saya merasa bisa keluar dan bermain."

Ketika ditanya tentang permainan kasar Orlando, Tatum membuatnya sederhana: "Bangkitlah. Lanjutkan ke permainan berikutnya."

Brown juga mengungkapkan bahwa jari telunjuk kirinya terkilir saat berselisih dengan pemain guard Magic, Cole Anthony, namun ia meremehkan hal tersebut, dengan mengatakan, "Saya masih punya sembilan jari lagi, jadi saya baik-baik saja."

Celtics juga tidak diperkuat oleh Jrue Holiday, yang absen karena cedera hamstring. Tanpa dirinya, penyerangan Boston terlihat tersendat-sendat saat menghadapi pertahanan tangguh Orlando, sama seperti perjuangan mereka di musim reguler saat menghadapi Magic.

Orlando secara konsisten menghambat Boston, dengan hanya mengizinkan poin paling sedikit per pertandingan dan persentase tiga angka terendah di antara tim-tim Wilayah Timur musim ini.

"Mereka tampil agresif, cerdik, hanya menciptakan sedikit kekacauan," kata Porzingis. "Kami juga harus mengeluarkan kemampuan fisik kami."

Meskipun mengalami kemunduran, Boston yakin mereka akan menyesuaikan diri untuk Game 4, yang akan berlangsung pada hari Minggu (27/4) di Orlando.

Artikel Tag: Celtics

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/celtics-kembali-dibuat-frustrasi-permainan-fisik-magic-di-kekalahan-game-3