Cori Gauff Susah Payah Buyarkan Mimpi Victoria Mboko Di Roma

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Dalam usaha untuk bangkit, Cori Gauff mengatasi laga menantang yang disuguhkan Victoria Mboko demi memetik kemenangan pertama di Italian Open, Roma musim 2025.

Petenis AS berhasil membalikkan keadaan, mengurangi jumlah unforced error, dan mematahkan servis Mboko beberapa kali sebelum ia memetik kemenangan 3-6, 6-2, 6-1 di babak kedua Italian Open yang berlangsung selama 1 jam 43 menit.

“Victoria memainkan permainan yang impresif,” ungkap Gauff. “Ia memaksa saya bermain seperti itu. Jadi, selamat baginya. Saya merasa cukup tenang karena saya merasa saya bermain dengan tepat di set pertama, hanya saja belum tentu berhasil pada beberapa pukulan. Saya hanya merasa jika saya mulai mendaratkan lebih banyak bola, hasilnya akan sesuai dengan keinginan saya.”

Petenis unggulan keempat mengetahui satu atau dua hal tentang melakukan terobosan sebagai petenis belia setelah ia mengawali kiprahnya di turnamen WTA ketika menginjak usia 15 tahun. Kini, petenis berusia 18 tahun, Mboko juga berusaha membangun kariernya di dunia tenis.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan kedua petenis berkebangsaan Kanada di turnamen WTA level 1000, tetapi ia terus tampil impresif di turnamen level tersebut setelah ia hampir menundukkan petenis peringkat 11 dunia saat itu, Paula Badosa di Miami pada bulan Maret. Ia mengakhiri musim lalu dengan menghuni peringkat 350 dunia, tetapi sejak saat itu peringkatnya meroket dan saat ini menghuni peringkat 156 dunia.

Namun, juara US Open musim 2023 memiliki sejarah yang mengagumkan di Foro Italico, Roma setelah ia lolos ke semifinal turnamen tersebut pada musim 2021 dan 2024 sebelum kalah dari Iga Swiatek di kedua kesempatan tersebut.

Selain itu, petenis AS belum kalah dalam pertandingan melawan petenis yang berada di luar peringkat 100 besar sejak ia kalah dari rekan senegaranya, Sofia Kenin di Wimbledon musim 2023.

“Saya tidak tahu banyak tentang Victoria sebelumnya, tetapi saya telah mengikutinya sejak Miami Open. Saya pikir ia petenis yang hebat. Saya tahu pertandingannya akan sengit,” tambah Gauff yang kini mencatatkan 6-0 di laga pembuka Italian Open.

“Perbedaan peringkat kami cukup tinggi, tetapi ia bermain seperti petenis dengan peringkat tinggi. Saya memandang pertandingannya seperti itu. Saya tidak meremehkannya. Saya tahu ia akan tampil habis-habisan dan bermain dengan memukau.”

Tugas selanjutnya bagi Gauff adalah laga babak ketiga melawan petenis unggulan ke-32, Magda Linette setelah petenis berkebangsaan Polandia memetik kemenangan 1-6, 6-4, 6-1 atas petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari.

Sampai saat ini, Gauff unggul dalam head to head mereka dengan 2-1, tetapi Linette memenangkan pertemuan terakhir mereka di Miami musim ini.

Di babak ketiga yang lain akan mempertemukan dua juara Grand Slam, yaitu juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina melawan juara US Open musim 2019, Bianca Andreescu.

Petenis unggulan ke-11, Rybakina mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Eva Lys dengan 7-6, 6-2, sementara petenis berkebangsaan Kanada, Andreescu terhindar dari kekalahan usai mengukir kemenangan 6-1, 3-6, 6-2 atas petenis unggulan ke-20, Donna Vekic.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Cori Gauff, Victoria Mboko

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/cori-gauff-susah-payah-buyarkan-mimpi-victoria-mboko-di-roma