Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Wales, Craig Bellamy, menyebut tahun pertamanya sebagai pelatih kepala sebagai yang terbaik dalam hidupnya. Meski akan menghadapi laga krusial melawan Belgia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/6) dini hari WIB, Bellamy tampil penuh keyakinan dan ketenangan.
Wales memimpin klasemen Grup J dengan tujuh poin dari tiga laga, unggul enam poin dari Belgia yang baru memainkan satu pertandingan. Di atas kertas, Belgia — yang berada di peringkat ke-8 dunia dan memiliki skuad bertabur bintang — jelas menjadi favorit di Brussels.
Namun, bagi Craig Bellamy, angka dan reputasi tak membuatnya ciut. “Saya tidak hidup dalam ketakutan. Saya sudah mengalami begitu banyak kegagalan dalam hidup, dan saya masih di sini,” katanya. “Ini adalah tahun terbaik dalam hidup saya. Di usia 45 tahun, saya akhirnya merasakan apa yang saya tunggu-tunggu.”
Alih-alih bermain aman dengan target hasil imbang, Bellamy justru menegaskan bahwa Wales akan tampil menyerang. “Kami tidak datang ke sini untuk bertahan. Kami ingin menang,” tegasnya. Kemenangan di kandang Belgia akan menjadi sejarah tersendiri, karena Wales belum pernah menang di tanah Belgia. Lebih dari itu, hasil positif akan menjadi dorongan besar menuju tiket ke Piala Dunia 2026.
Misi tersebut tidak akan mudah. Belgia belum terkalahkan dalam 41 laga kualifikasi Piala Dunia dan Euro terakhir, dengan catatan 35 kemenangan dan 6 imbang. Kekalahan terakhir mereka dalam kualifikasi adalah... dari Wales, pada Juni 2015 di Cardiff.
Pertemuan tersebut menjadi awal dari catatan tak terkalahkan Wales dalam empat laga berturut-turut melawan Belgia, termasuk kemenangan ikonik di perempat final Euro 2016 yang dipimpin oleh Chris Coleman. Meski Belgia berhasil membalikkan keadaan dalam pertemuan terakhir, menang dua kali di kandang dan dua kali seri di Wales, sejarah pertemuan ini memberi motivasi ekstra bagi pasukan Bellamy.
Pelatih Belgia, Rudi Garcia, tetap percaya diri meski timnya hanya menang satu kali dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. “Tidak ada alasan. Kami akan mengalahkan Wales karena kami adalah tim yang bagus,” tegas Garcia. Namun, Belgia paham betul bahwa Wales adalah lawan yang sulit ditebak — bahkan kerap menjadi "tim kutukan" bagi mereka dalam satu dekade terakhir.
Selain bicara soal taktik dan target, Bellamy juga menunjukkan sisi personal yang menyentuh. “Kita hanya hidup sebentar di dunia ini. Saya ada hari ini, besok mungkin sudah tidak ada. Jadi kenapa tidak menikmati semuanya?”
Artikel Tag: Craig Bellamy, Timnas Wales
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/craig-bellamy-tahun-terbaik-hidup-saya-bersama-timnas-wales