Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Cristian Chivu, mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal saat menelan kekalahan ketika menjamu Udinese dini hari tadi.
Inter Milan menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Udinese di San Siro pada pekan kedua Serie A 2025/26, Senin (1/9) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Denzel Dumfries membuka skor pada menit ke-17 melalui assist Marcus Thuram. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Dumfries melakukan handball di kotak penalti, yang dimanfaatkan Keinan Davis untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-29. Lima menit sebelum jeda, Davis kembali berperan sebagai pemberi assist untuk Arthur Atta, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk membawa Udinese berbalik unggul.
Di babak kedua, Inter mendominasi penguasaan bola, namun gagal mencetak gol penyama setelah gol Federico Dimarco dianulir VAR karena offside. Udinese bertahan dengan solid dan hampir menggandakan keunggulan melalui peluang Davis, namun tembakannya melebar. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Udinese di San Siro sejak 2017, sementara Inter harus puas dengan tiga poin dari dua laga awal musim ini.
Selepas laga, Cristian Chivu mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Meski demikian, Chivu tak menampik bahwa Inter tampil kurang maksimal pada pertandingan tersebut.
“Pertandingan dimulai dengan baik, kami berhasil memecah kebuntuan, tetapi permainan kami kurang cair. Kami kesulitan membangun serangan dan menciptakan peluang yang tepat,” ujar Cristian Chivu seperti dilansir dari laman resmi klub.
“Kemudian, kami menghadapi situasi sulit pertama dan kebobolan penalti. Sejak itu, sedikit kejelasan permainan hilang. Di babak kedua, kami bereaksi, bermain lebih baik dan lebih gigih, namun gagal memanfaatkan peluang yang kami ciptakan untuk menyamakan skor. Kami perlu bereaksi cepat, melupakan hasil ini, bekerja keras, dan menemukan motivasi yang tepat untuk memulai kembali dengan cara terbaik.”
“Sebelum babak kedua, saya bilang kepada tim bahwa kami perlu menemukan kejelasan, mengubah tempo dibanding babak pertama, bermain lebih vertikal, dan mengoper bola lebih cepat. Selama tetap tenang, kami mampu melakukan itu, tapi permainan berubah dan kami mencoba segala cara untuk membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang, meski mereka bertahan dengan sangat baik.”
“Kami juga perlu belajar mengelola momen dengan lebih baik. Ketika perlu bermain baik, kami bisa melakukannya, tetapi saat dibutuhkan pekerjaan keras dan ‘pekerjaan kotor’, kami harus melangkah maju. Kami tidak lebih buruk atau lebih baik dari yang kami lakukan; pekerjaan masih berjalan. Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat dan terus bekerja keras, karena perjalanan di liga masih panjang.”
Artikel Tag: Cristian Chivu, Inter Milan, Udinese, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/cristian-chivu-akui-inter-tampil-kurang-oke-saat-dikalahkan-udinese