Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Arsenal kembali gagal melangkah ke final Liga Champions setelah kalah dari Paris St Germain di semifinal musim 2024-25.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka di babak semifinal kompetisi besar, menjadikannya keempat kalinya secara beruntun The Gunners tersingkir di tahap ini. Sebelumnya, Arsenal juga gagal di semifinal Liga Europa musim 2020-21, serta dua edisi Piala Liga terakhir.
Pertandingan melawan PSG menjadi ujian berat karena klub London Utara itu harus membalikkan kekalahan 0-1 dari leg pertama yang terjadi di kandang mereka sendiri. Namun, harapan itu sirna ketika Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi mencetak gol untuk tim tuan rumah. Meski Bukayo Saka sempat memperkecil ketertinggalan, hasil akhir 2-1 membuat agregat menjadi 3-1 untuk Paris St Germain.
David Raya sempat menjadi sorotan positif berkat penyelamatan penaltinya yang krusial, tetapi itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma tampil kokoh di bawah mistar PSG, menggagalkan sejumlah peluang Arsenal yang mengincar gol cepat. Kelemahan di lini pertahanan dan kurangnya penyelesaian akhir menjadi masalah utama Arsenal sepanjang pertandingan.
Media Inggris menyoroti kegagalan ini dengan tajuk-tajuk yang menyentil. "Down and out in Paris ," tulis Daily Express di halaman belakang mereka. Sementara itu, istilah "Art Break" digunakan untuk menggambarkan kekecewaan bagi pelatih Mikel Arteta yang belum berhasil membawa trofi dalam lima musim kariernya di Emirates.
Yang lebih mencolok, ini adalah pertandingan ke-201 The Gunners di Liga Champions – jumlah terbanyak yang dimainkan oleh tim mana pun tanpa pernah memenangkan trofi tersebut.
Artikel Tag: liga champions, Paris St Germain, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/disingkirkan-paris-st-germain-kutukan-semifinal-masih-membayangi-arsenal