Dua Tugas Tak Halangi Iga Swiatek Menuju Final Di Seoul

3 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Hujan yang menunda pertandingan pada hari sebelumnya menciptakan jadwal hari Sabtu (20/9) yang padat di Korea Open dan Iga Swiatek harus melaluinya.

Baik perempatfinal dan semifinal Korea Open musim 2025 digelar hanya terpaut beberapa jam saja. Meskipun begitu, petenis berkebangsaan Polandia mampu melaluinya dengan cukup mudah.

Petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam mengawalinya dengan menghadapi juara Wimbledon musim 2024, Barbora Krejcikova di perempatfinal yang diperkirakan berlangsung sengit. Tetapi, petenis berkebangsaan Polandia tampil dominan dan membantai petenis berkebangsaan Ceko di set pertama.

Setelah saling menukar peluang break di awal set kedua, ia mematahkan Krejcikova demi keunggulan 4-3 sebelum memetik kemenangan meyakinkan 6-0, 6-3 di perempatfinal yang berlangsung selama 1 jam 23 menit.

Setelah rehat sejenak, juara Wimbledon musim 2025 kembali ke lapangan untuk menghadapi Maya Joint, yang menjadi pertemuan pertama mereka. Di perempatfinal, petenis berkebangsaan Australia secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan ketiga, Clara Tauson dengan hasil impresif 6-0, 6-3.

Namun perjalanan petenis berusia 19 tahun, Joint di Seoul berakhir di semifinal. Petenis unggulan pertama tidak goyah dengan transisi yang cukup cepat, kembali memperlihatkan performa dominan lain, dan memetik kemenangan telak 6-0, 6-2 setelah bertanding kurang lebih selama 1 jam dan mengamankan satu tempat di final.

Petenis berkebangsaan Polandia kembali menunjukkan kemampuannya tanpa membuang waktu untuk menguasai lawannya, mematahkan servis lawan dengan skor imbang di game pembuka, dan hanya membutuhkan 25 menit untuk mengalahkan Joint di set pertama.

Joint mempertahankan servis di awal set kedua dan akhirnya meraih kemenangan, tetapi petenis unggulan pertama merebut empat game berturut-turut. Petenis berkebangsaan Australia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mengonversi break point di akhir set, tetapi petenis unggulan pertama memenangkan dua game terakhir dan menutup pertandingan dengan menembakkan smash di net.

Meskipun ia belum mengetahui siapa yang akan ia hadapi di final Korea Open, ia mempersiapkan diri menghadapi apa pun yang akan menghadangnya dan mengantongi kepercayaan diri dengan level permainan yang sejauh ini ia perlihatkan pada pekan ini.

“Kita lihat siapa yang akan saya hadapi,” ungkap Swiatek. “Tetapi saya hanya akan fokus dengan diri saya sendiri dan target yang saya tetapkan sebelumnya serta terus melakukan apa yang saya lakukan di sepanjang turnamen, karena itu bekerja dengan baik.”

“Final seharusnya babak tersulit dan final selalu menghasilkan stres yang berbeda, jadi, saya merasa gembira bahwa saya memainkan pertandingan yang solid di sini.”

Final Korea Open menjadi final keempat Swiatek pada musim ini dan semuanya terjadi sejak bulan Juni. Sejauh ini, ia mencatatkan 2-1 di final musim ini dengan memenangkan gelar di Wimbledon dan Cincinnati Open.

Artikel Tag: Tenis, Korea Open, Iga Swiatek, Barbora Krejcikova, Maya Joint

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/dua-tugas-tak-halangi-iga-swiatek-menuju-final-di-seoul

Read Entire Article
Helath | Pilkada |