Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Gelandang timnas Inggris, Eberechi Eze, menyatakan keyakinannya bahwa Crystal Palace akan tetap bisa tampil di kompetisi Liga Europa musim depan, meski posisi klubnya tengah berada dalam ancaman akibat aturan UEFA soal kepemilikan multi-klub.
Crystal Palace mencatat sejarah besar musim lalu dengan memenangkan Piala FA, pencapaian yang mengantarkan mereka untuk pertama kalinya lolos ke kompetisi Eropa. Namun, harapan itu bisa pupus karena adanya konflik kepemilikan yang melibatkan investor utama klub.
Eagle Football, perusahaan milik John Textor, diketahui memegang saham sebesar 43 persen di Crystal Palace. Di saat yang sama, Textor juga merupakan pemilik klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon, yang juga berhasil lolos ke Liga Europa usai finis di posisi keenam.
Aturan UEFA melarang dua klub dengan kepemilikan yang sama bermain dalam kompetisi yang sama, untuk menghindari konflik kepentingan dan menjaga integritas turnamen. Jika UEFA memutuskan bahwa Palace harus mundur, maka Brighton & Hove Albion, yang finis di peringkat kedelapan Premier League, akan menggantikan posisi mereka. Keputusan resmi dari UEFA diharapkan segera keluar dalam waktu dekat.
Meski situasi belum pasti, Eberechi Eze tetap memegang keyakinan bahwa Crystal Palace akan tetap mendapat tempat yang layak mereka perjuangkan. Pemain berusia 26 tahun itu saat ini tengah menjalani tugas internasional bersama timnas Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra serta laga persahabatan melawan Senegal.
“Saya sangat berharap Palace mendapatkan penghargaan itu karena perjuangan untuk mencapainya sangat besar,” kata Eze kepada media. “Akan sangat disayangkan jika kami tidak mendapatkannya, tapi saya percaya semuanya akan berjalan baik pada akhirnya.”
Eze menekankan bahwa kerja keras para pemain serta dukungan penuh dari para suporter seharusnya menjadi alasan kuat agar UEFA memberikan keputusan yang adil. “Ini seharusnya diselesaikan dengan baik, karena ada pemain yang sudah berjuang untuk berada di posisi ini,” tambahnya. “Ada fans yang sudah bersama tim sepanjang musim dan mengalami segalanya.”
Bagi Crystal Palace, keputusan UEFA nanti bukan hanya soal lolos atau tidak ke Liga Europa, tetapi juga mengenai penghargaan atas kerja keras tim secara kolektif musim lalu. Para pendukung dan pemain menanti dengan harapan besar bahwa perjuangan mereka tidak akan sia-sia.
Jika UEFA memutuskan mendiskualifikasi Palace, hal itu bisa memicu kritik luas mengingat klub tersebut mendapatkan tiket Eropa bukan lewat klasemen liga, tetapi dengan juara turnamen resmi Piala FA, yang secara historis menjadi jalur klasik wakil Inggris di kancah Eropa.
Artikel Tag: Eberechi Eze, Crystal Palace, Liga Europa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eberechi-eze-yakin-crystal-palace-tetap-lolos-ke-liga-europa