Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Emma Raducanu mengawali musim grass-court dengan mengamankan kemenangan pertama di Queen’s Club Championships musim 2025.
Petenis berkebangsaan Inggris menelan kekalahan pahit dari petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek di French Open beberapa waktu lalu, tetapi kini ia telah kembali menikmati kemenangan usai mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Cristina Bucsa di babak pertama Queen’s Club Championships.
Musim ini untuk kali pertama nomor putri digelar di Queen’s Club setelah 52 musim.
Ada banyak kritikan yang ditujukan terhadap keputusan petenis berkebangsaan Inggris yang seringkali melakukan pergantian pelatih sejak ia memenangkan gelar US Open musim 2021. Kini ia bekerja sama dengan Mark Petchey dan ia mengakui sesuatu yang tidak membantu permainan tenisnya di musim-musim sebelumnya.
Petenis berkebangsaan Inggris membungkam Bucsa dalam waktu kurang lebih selama 1 jam dan hanya kehilangan tiga game saja. Di sepanjang pertandingan, ia tampak jelas sangat ekspresif dan tampak menikmati dirinya sendiri di atas lapangan.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang ditanyakan kepada dirinya, di mana ia mengakui bahwa ia sebelumnya menahan diri untuk memainkan gaya permainan tertentu yang tidak bekerja dengan baik baginya.
“Ya, pastinya, saya pikir memiliki lingkungan yang positif di atas maupun di luar lapangan benar-benar membantu. Saya berada di posisi yang cukup baik saat ini,” ungkap Raducanu.
“Memasuki lapangan menertawai pukulan tertentu atau tersenyum jika saya menembakkan pukulan memukau, hal itu membantu anda merasa rileks. Saya memainkan permainan terbaik saya ketika kepribadian saya tampak di lapangan dan saya bisa mengekspresikan diri saya sendiri, dan saya merasa kadang-kadang ketika saya menahan untuk bermain dengan cara tertentu, hal itu tidak sepenuhnya berhasil.”
“Saya hanya harus bebas dan ekspresif, lalu momen-momen kreativitas tertentu bisa muncul.”
Saat ini ia menghuni peringkat 37 dunia dan bisa menjadi petenis unggulan di Wimbledon jika ia mengantongi hasil yang impresif selama musim grass-court kali ini. Ada 32 posisi unggulan di Wimbledon yang akan dikonfirmasi berdasarkan peringkat pada hari Senin (23/6) mendatang.
Sebelum tanggal tersebut, petenis berusia 22 tahun akan melakoni dua turnamen, termasuk turnamen di Queen’s Club pekan ini. Ia dijadwalkan akan berpartispasi di Berlin pekan depan.
Kedua turnamen merupakan turnamen WTA level 500 dan tampaknya Raducanu harus melangkah lebih jauh di salah satu turnamen tersebut jika ia ingin menjadi petenis unggulan di Wimbledon.
Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Emma Raducanu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/emma-raducanu-ungkap-kesalahan-yang-menahannya-untuk-berkembang