Fabio Quartararo Tak Mau Cepat Puas meski Naik Podium

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Fabio Quartararo berhati-hati dalam membangun ekspektasi setelah kembalinya ia ke podium MotoGP Spanyol karena Yamaha telah "melewatkan langkah" dalam proses pembangunan kembali.

Juara dunia 2021 itu mengejutkan pada hari Sabtu ketika ia merebut posisi terdepan dengan rekor putaran baru sepanjang masa untuk mengakhiri penantian 1134 hari untuk memuncaki kualifikasi.

Meskipun ia mengalami kecelakaan pada putaran kedua sprint setelah baru saja kehilangan posisi terdepan, Fabio Quartararo mampu memimpin balapan untuk 10 dari 25 putaran pertama di grand prix hari Minggu.

Tidak dapat menahan pemenang balapan Alex Marquez, Quartararo menahan Pecco Bagnaia dari Ducati untuk finis kedua dan mengklaim podium pertama untuk dirinya dan Yamaha sejak Indonesia 2023.

Meskipun Jerez menandai peningkatan besar untuk proyek pembangunan kembali Yamaha, Quartararo tetap waspada untuk melihat hasil tersebut sebagai potensi asli motor saat ini.

“Dulu, saat saya menang balapan, saya senang berada di depan dan memimpin balapan. Dan inilah yang kami lakukan hari ini. Namun, kecepatannya tidak cukup baik untuk mempertahankan posisi pertama dan bersaing dengan Alex,” kata Fabio Quartararo.

“Tetapi saya pikir, seperti yang selalu saya katakan, kami harus melangkah selangkah demi selangkah, dan saya pikir kami telah melewatkan beberapa hal selama akhir pekan ini karena kami belum mencapai satu pun posisi lima besar."

“Kami telah langsung naik dari hasil yang hebat, tetapi langsung naik podium di posisi kedua.Jadi, kami harus tetap tenang untuk balapan berikutnya, bahwa jika hasilnya belum keluar, kami harus siap untuk sedikit tertinggal.”

Sebelum GP Spanyol, hasil grand prix terbaik Quartararo pada tahun 2025 adalah ketujuh, meskipun Jack Miller dari Pramac berada di posisi kelima dalam GP Amerika yang kacau.

Artikel Tag: MotoGP Spanyol, Fabio Quartararo, yamaha

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/fabio-quartararo-tak-mau-cepat-puas-meski-naik-podium