Fabio Wardley KO Justis Huni, Jadi Penantang Wajib Gelar WBA Oleksandr Usyk

Ligaolahraga.com -

Pada Sabtu (7/6), di hadapan sekitar 20.000 penggemar di Stadion Portman Road, Ipswich, Inggris, Fabio Wardley mencetak kemenangan KO luar biasa atas Justis Huni pada ronde ke-10.

Meskipun sempat tertinggal di atas kertas dan kesulitan di awal pertarungan, Wardley mendaratkan pukulan kanan yang kuat yang membuat Huni terkapar di atas punggungnya, mengukuhkan status Wardley sebagai penantang serius untuk meraih gelar juara dunia kelas berat.

Huni memulai dengan kuat, mendominasi sebagian besar laga dengan pukulan tajam dan terarah yang membuat Wardley bertahan.

Petinju Australia itu nampak mengincar kemenangan poin, menggunakan pengalaman amatir dan kemampuan taktisnya yang superior untuk mengendalikan ritme.

Ia mendaratkan serangan signifikan pada ronde-ronde pertengahan, termasuk pukulan overhand kanan yang tajam pada ronde ke-6 dan pukulan kiri yang sangat keras pada ronde ke-8.

Fabio Wardley, yang memiliki tinggi badan 6 kaki 5 inci dan dikenal memiliki kekuatan besar, menunjukkan ketangguhannya di tengah tekanan.

Setelah tertinggal di awal ronde, ia tetap bertahan dengan game plan-nya, menggunakan jab-nya secara efektif pada ronde kedua dan berlaga secara agresif pada ronde keempat.

Tetap saja, teknik Huni yang superior membuat Wardley berada dalam kesulitan selama laga berlangsung.

Titik baliknya terjadi pada menit ke-1 dan 42 detik pada Ronde ke-10, saat Wardley melepaskan pukulan kanan keras ke arah rahang Huni, yang menjatuhkan atlet Australia itu ke atas kanvas dan tak sadarkan diri.

KO tersebut menggemparkan para penonton tuan rumah dan mengubah karier Wardley dalam semalam.

Dengan kemenangan ini, Fabio Wardley (19-0-1, 18 KO) menjadi penantang wajib bagi gelar juara dunia kelas berat WBA milik Oleksandr Usyk.

Usyk, pemegang gelar juara WBC, WBA, dan WBO, dijadwalkan akan menghadapi pemegang gelar IBF Daniel Dubois pada 19 Juli di Wembley Stadium untuk menentukan juara kelas berat yang tak terbantahkan.

Jalan Wardley menuju gelar juara dunia mungkin juga akan melibatkan menghadapi pemenang antara Kubrat Pulev dan Michael Hunter sebelum menantang sabuk tersebut pada tahun 2026.

Fabio Wardley, 30 tahun, yang baru mulai bertinju secara profesional pada 2017 setelah hanya beberapa kali bertanding secara amatir, telah meningkat dengan cepat di peringkat teratas.

Terobosannya terjadi tahun lalu dengan dua pertarungan keras melawan Frazer Clarke, yang berujung pada penghentian ronde pertama dalam pertandingan ulang mereka, meskipun Wardley mengalami patah rahang.

Berkaca dari kemenangan tersebut, Wardley berkata, "Saya tahu saya tidak sehebat Usyk atau Huni, namun saya menggali lebih dalam dan menemukan cara untuk menang." Huni mengakui, "Hanya dibutuhkan satu detik untuk mematikan, dan itulah yang terjadi."

Dengan pasangannya yang akan segera menantikan anak pertama mereka, Wardley berharap dapat membangun momentum ini dan menjadi salah satu bintang besar berikutnya dalam olahraga ini, mengikuti para legenda Ipswich seperti musisi Ed Sheeran dan klub sepak bola Ipswich Town.

Artikel Tag: Fabio Wardley

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/fabio-wardley-ko-justis-huni-jadi-penantang-wajib-gelar-wba-oleksandr-usyk