Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengungkapkan kesulitan besar yang dihadapinya dengan motor Ducati GP25, terutama pada masalah pengereman yang membuatnya kini “salah satu yang terburuk” di grid MotoGP dalam mempertahankan posisi.
Francesco Bagnaia mengakui bahwa kesulitan yang dihadapinya dengan Ducati GP25 telah membuatnya kini menjadi salah satu pebalap yang paling mudah disalip dalam hal pengereman, sebuah keterampilan yang dulunya menjadi keunggulannya. Masalah pada pengereman dan memasuki tikungan telah membuat Bagnaia merasa frustasi, terutama saat mencoba mempertahankan posisinya di balapan.
Bagnaia, yang sudah dua kali meraih gelar juara dunia, mengungkapkan bahwa ia telah mengalami masalah dengan rem sejak balapan di Thailand. “Saya sudah mengeluh tentang masalah pengereman dan masuk tikungan sejak Thailand,” kata pebalap asal Italia ini kepada Sky Italia. "Dulu saya sangat sulit untuk disalip, atau setidaknya siapapun yang mencoba menyalip saya selalu melebar, tapi sekarang situasinya terbalik. Saya salah satu yang terburuk, semua orang menyalip saya saat pengereman, saya tidak bisa mengerem dengan keras."
Masalah ini semakin memperburuk kondisi Bagnaia di 2025, di mana ia sudah mengakui bahwa peluangnya untuk bersaing dengan Marc Marquez untuk gelar juara dunia hampir tidak mungkin. Saat ini, Bagnaia tertinggal 48 poin di belakang Alex Marquez yang berada di posisi kedua, dan ia bertekad untuk menutup jarak tersebut meskipun kondisi motor Ducati GP25 tidak sesuai dengan harapannya.
Bagnaia mengakui bahwa ia dan Ducati harus mencari solusi untuk memperbaiki masalah pengereman dan meningkatkan performa mereka di paruh kedua musim ini. “Pada akhirnya, proyek ini ada di tangan kami, meskipun saya merasa seperti tidak memahaminya dengan baik tahun ini,” ungkap Bagnaia. "Kami mencoba segalanya, namun tidak ada yang membantu kami memperbaiki bagian ini, jadi saya rasa DNA motor ini tidak sepenuhnya cocok dengan permintaan saya di depan."
Namun, Bagnaia tetap optimis dan menyatakan bahwa mereka harus terus berusaha, meskipun harapan untuk meraih gelar juara sudah hampir pudar. "Kami harus realistis; saat ini sulit untuk berpikir tentang bertarung melawan Marc dalam kondisi seperti ini, atau bahkan untuk gelar. Jadi, kami harus memulai dari titik yang berbeda, mencoba mengejar Alex, dan terus memperbaiki diri sampai akhir musim agar siap untuk tahun depan."
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/francesco-bagnaia-masalah-rem-ducati-buat-saya-gampang-disalip-rider-lain