Gagal Dalam Tes Doping, Iakobi Kajaia Dilarang Bertanding Dua Tahun

Ligaolahraga.com -

Peraih medali perak Olimpiade, Iakobi Kajaia, dilarang bertanding selama dua tahun setelah gagal dalam tes doping, demikian diumumkan oleh Badan Pengujian Internasional (ITA) pada Rabu (7/5) lalu.

Skorsing ini berasal dari pelanggaran aturan keberadaan, yang mengharuskan atlet untuk menentukan slot waktu satu jam setiap hari ketika mereka dapat ditemukan untuk tes doping secara acak.

Kajaia gagal memenuhi persyaratan ini pada tiga kesempatan antara tahun 2023 dan 2024, yang mengakibatkan larangannya, yang akan berlangsung hingga April 2027.

Iakobi Kajaia, pegulat asal Georgia, meraih medali perak dalam kategori Yunani-Romawi 130kg putra di Olimpiade Tokyo 2020, kalah di final dari legenda Kuba, Mijaín López.

López, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pegulat terhebat dalam sejarah dan kini telah memenangkan lima medali emas Olimpiade, yang terbaru diraihnya pada pertandingan musim panas lalu di ibu kota Prancis.

Kajaia tidak bertanding di Olimpiade Paris 2024 dan tidak dapat mempertahankan gelarnya.

Sepanjang kariernya, Kajaia juga telah memenangkan dua medali perunggu Kejuaraan Dunia dan empat medali Kejuaraan Eropa.

ITA telah memantau Kajaia sebagai bagian dari kolam pengujian United World Wrestling (UWW) dan berusaha melakukan tes mendadak.

Namun, dalam ketiga kesempatan tersebut, Kajaia tidak dapat ditemukan berdasarkan informasi keberadaan yang ia berikan.

Di bawah Kode World Anti-Doping, melewatkan tes dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Tepatnya, pelanggaran Pasal 2.4 dari Kode World Anti-Doping.

Kasus ini diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 31 Mei 2024. Setelah sidang penuh, CAS menguatkan pelanggaran tersebut, mengonfirmasi skorsing dua tahun dan diskualifikasi semua hasil sejak 6 Januari 2024.

Iakobi Kajaia memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Divisi Banding CAS.

Skorsing yang diterima Kajaia membayangi karier gulatnya yang sebelumnya sukses.

Ia secara luas dianggap sebagai salah satu atlet terbaik Georgia, bersama dengan pegulat lainnya seperti Revaz Nadareishvili dan Ramaz Zoidze.

Gulat adalah olahraga nasional utama di Georgia, di mana klub-klub dan akademi memupuk bakat sejak usia muda.

Artikel Tag: Iakobi Kajaia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/gagal-dalam-tes-doping-iakobi-kajaia-dilarang-bertanding-dua-tahun