Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi menanggapi pernyataan kontroversial yang sempat disampaikan penasehat Semen Padang FC, Andree Rosiade jelang kedua tim saling berhadapan di pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Seperti diketahui, Andree Rosiade sempat mengutarakan pernyataan yang cukup menohok Arema FC. Dia mewanti-wanti PSSI agar memberikan perhatian khusus untuk pertandingan tersebut karena ada ketakutan Semen Padang FC bakal dikerjai tuan rumah.
Politisi Partai Gerindra itu bahkan kembali mengungkit semifinal Piala Presiden 2017 silam, di mana dia merasa Kabau Sirah dikerjai atau dicurangi sehingga gagal melangkah ke final.
Menanggapi hal itu, Yusrinal Fitriadi menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif dan percaya pada peofesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan. Dia juga mengingatkan jalannya semifinal Piala Presiden 2017 antara kedua tim yang bekerja keras serta junjung fairplay serta sportifitas.
"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif dan menjunjung tinggi fair play," ujarnya dalam keterangan resmi di laman resmi klub.
Ia meminta agar Andre Rosiade lebih bersikap bijaksana dalam membuat pernyataan yang bersifat tuduhan kepada klub. Ia mengajak agar semua pihak untuk fokus pada esensi sepak bola sebagai ajang adu strategi dan profesionalisme.
Yusrinal kemudian menyinggung pertemuan Arema FC dan Semen Padang FC di babak semifinal Piala Presiden 2017. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017), Kabau Sirah berhasil meraih kemenangan tipis 1-0.
Pada pertemuan leg kedua, Singo Edan mampu membalikkan keadaan ketika pertandingan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/3/2017), dengan skor telak 5-2.
"Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan. Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita," tegas Yusrinal.
"Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," pungkas dia.
Artikel Tag: arema fc, Liga 1, Semen Padang FC, yusrinal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gm-arema-fc-tanggapi-pernyataan-kontroversial-penasehat-semen-padang-fc