Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Mengawali turnamen WTA level 1000, Italian Open musim 2025 di Roma, Mirra Andreeva melesatkan 28 winner dan 31 unforced error di babak kedua.
Petenis yang baru menginjak usia 18 tahun pada akhir bulan April musim ini, telah melalui berbagai hal dengan cukup cepat dalam karier profesionalnya yang masih seumur jagung. Ia menjadi petenis termuda yang mampu menembus peringkat 10 besar hampir dalam dua dekade terakhir dan baru-baru ini ia memenangkan gelar turnamen WTA 1000 secara beruntun. Agresif tanpa rasa bersalah, ia berada di posisi ketiga dalam daftar petenis yang paling banyak menciptakan winner sampai saat ini, tetapi ia juga menjadi petenis dengan unforced error terbanyak.
Pada akhirnya, petenis unggulan ketujuh berhasil memetik kemenangan meyakinkan 6-2, 6-4 atas petenis berkebangsaan Kolombia, Emiliana Arango di babak kedua Italian Open. Ia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya (89 menit), tetapi pertandingan tersebut merupakan pertandingan pertama sang petenis di turnamen WTA level 1000 tersebut.
“Ia senang membangun serangan dan ia menempatkan banyak bola kembali ke lapangan,” komentar Andreeva tentang Arango.
“Bagi saya, saya merasa tidak nyaman, tetapi tidak ada pilihan bagi saya. Saya harus menciptakan sesuatu di lapangan.”
Petenis unggulan ketujuh tumbuh besar dengan lebih banyak bermain di clay-court dibandingkan permukaan lapangan lain. Tetapi memasuki pertandingan tersebut, ia mengetahui bahwa clay-court yang lambat lebih menguntungkan lawan karena pukulannya tidak secepat itu. Hal tersebut diperparah oleh Arango yang ayunan raketnya halus dan licin serta lebih puas melakoni rally hingga menembus dua digit.
Ketika Arango mematahkan servis petenis unggulan ketujuh untuk kali kedua demi membuka set kedua, ekspresi wajah pelatih petenis unggulan ketujuh, Conchita Martinez dengan cepat berubah dari gembira menjadi khawatir. Tetapi pada akhirnya, ia mampu menemukan solusi dan keluar sebagai pemenang.
Juara di Indian Wells musim 2025 selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-30, Linda Noskova di babak ketiga Italian Open setelah petenis berkebangsaan Ceko mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Sonay Kartal dengan 6-4, 6-4.
“Setiap kali kami bertanding, pertandingannya selalu sengit. Ia juga petenis belia, petenis yang sangat kuat. Itu akan menjadi pertandingan yang menyenangkan dan akan menghibur para penonton,” komentar Andreeva tentang pertandingan melawan Noskova.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Mirra Andreeva, Emiliana Arango
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hadapi-rintangan-pertama-di-roma-mirra-andreeva-tak-hadapi-kendala