Helmut Marko Beberkan Penyebab Negoisasi Kontrak Russell Tertunda

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Penasihat Red Bull F1, Helmut Marko, menduga keraguan George Russell untuk menandatangani kontrak baru dengan Mercedes bisa jadi merupakan bentuk 'balas dendam' setelah sebelumnya tim tersebut membuatnya menunggu.

Mercedes belum mengumumkan susunan pembalap mereka untuk musim depan. Meskipun Russell dan Kimi Antonelli diperkirakan akan tetap bersama tim pada tahun 2026, belum ada kesepakatan yang tercapai. Mercedes menjajaki kemungkinan merekrut Max Verstappen dari Red Bull.

Namun, menjelang Grand Prix Hungaria, Verstappen mengonfirmasi bahwa masa depannya berada di timnya saat ini. Negosiasi antara Mercedes dan Russell masih berlangsung.

Russell kemungkinan menginginkan jaminan jangka panjang, sementara Mercedes mungkin ingin tetap membuka opsi mereka setelah tahun 2026 jika Verstappen tersedia.

Berbicara kepada media Jerman Sport.de, Marko memberikan pandangannya tentang keterlambatan Mercedes dalam mengumumkan Russell.

“Jadi mereka jelas tidak menunggu Max. Dan kalau tidak, saya benar-benar tidak tahu siapa pun yang bisa dianggap sebagai pemimpin tim,” kata Helmut Marko.

“Saya pikir ini adalah negosiasi gaji, terutama karena Russell sudah cukup lama dihambat.Mungkin keraguan ini sekarang menjadi caranya untuk membalas dendam, dengan belum membuat keputusan resmi.”

Red Bull masih harus mempertimbangkan pilihan mereka terkait identitas rekan setim Verstappen di tahun 2026. Semua indikasi mengarah pada Isack Hadjar setelah musim rookie yang impresif.

Sementara Marko berharap Red Bull akan mengambil keputusan pada akhir Oktober. "Akhir tahun adalah tanggal terakhir bagi kami," tambah Marko.

"Kami lebih suka keputusan sudah dibuat oleh Meksiko. Kami ingin melihat bagaimana performa Yuki Tsunoda dan Liam Lawson, sehingga kami dapat membuat keputusan yang tepat untuk tahun depan."

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, f1

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/helmut-marko-beberkan-penyebab-negoisasi-kontrak-russell-tertunda