Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Herry IP hanya memberikan pujian kepada Aaron Chia / Soh Wooi Yik meski mereka tersingkir di babak pertama turnamen bergengsi Indonesia Open 2025 pada Rabu.
Pelatih kepala ganda putra nasional mengatakan kekalahan mereka dari pemain Denmark peringkat 16 dunia Rasmus Kjaer-Frederik Sogaard (21-13, 19-21, 21-18) lebih disebabkan oleh kelelahan daripada faktor lainnya.
Aaron-Wooi Yik memainkan turnamen World Tour keempat berturut-turut mereka, di Jakarta.
Duo peringkat 3 dunia itu telah mengalami perkembangan yang luar biasa, memenangkan Thailand Open, menjadi runner-up di Malaysia Masters, dan memenangkan Singapore Open sebelum kampanye Indonesia.
Khususnya, Aaron-Wooi Yik telah mengalahkan Kjaer-Sogaard di perempat final Malaysia Masters dan Singapore Open minggu lalu.
"Apa yang dilakukan Aaron-Wooi Yik sungguh luar biasa. Mereka terus berkompetisi tanpa henti selama empat minggu terakhir dari Thailand hingga Indonesia Open dan telah berusaha semaksimal mungkin," kata Herry IP.
"Tidak mungkin pasangan Denmark bisa mengalahkan Aaron-Wooi Yik jika mereka tidak sangat lelah. Saya gembira dengan kemajuan mereka dan saya yakin Aaron-Wooi Yik akan semakin membaik di turnamen-turnamen mendatang."
Kebangkitan Aaron-Wooi Yik dimulai di Kejuaraan Asia (8-13 April) di mana mereka mengamankan gelar pertama mereka tahun ini sebelum menambah dua gelar World Tour lagi di Thailand dan Singapura untuk akhirnya menunjukkan konsistensi yang hilang dari juara dunia 2022 itu.
Duo ini, yang kalah di tujuh final dari tahun 2018-2024, menjadi lebih mematikan sejak berada di bawah asuhan Herry IP alias Naga Api.
Aaron berkata di story Instagramnya:
"Setiap pertandingan dan sesi latihan tidak pernah tentang satu orang (individu) tetapi tentang tampil, tetap membumi, dan melakukan pekerjaan dengan jujur. Kami terus maju dengan fokus dan untuk bendera yang kami kenakan."
Artikel Tag: Herry IP, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Indonesia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/indonesia-open-2025-herry-ip-puji-ketangguhan-aaronwooi-yik