Ini Alasan Tinju Tidak Butuh Duel Ulang Terence Crawford Vs Canelo Alvarez

Ligaolahraga.com -

Terence Crawford tidak menutup pintu untuk pertandingan ulang dengan Canelo Alvarez.

Lagi pula, setelah baru saja meraih salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya, mengapa tidak terbuka untuk kesempatan lain dengan bayaran sembilan digit?

“Saya terbuka untuk apa pun,” kata Terence Crawford setelah kemenangan mutlaknya. “Saat ini, saya hanya ingin menikmati kemenangan ini bersama tim saya dan merayakan ulang tahun saya dalam dua pekan.”

Crawford akan segera berusia 38 tahun, meskipun penampilannya melawan Alvarez menunjukkan sedikit penurunan. Namun, meskipun Crawford bersedia, tinju tidak membutuhkan pertandingan ulang ini.

Hasil di Allegiant Stadium jelas. Juri Steve Weisfeld memberi skor 116-112, sementara Tim Cheatham dan Max DeLuca memberi skor sedikit lebih ketat 115-113.

Bagaimanapun, Terence Crawford (42-0, 31 KO) mengungguli Alvarez (63-3-2, 39 KO) secara meyakinkan.

Tidak ada kontroversi, tidak ada perdebatan yang berlarut-larut — hanya 12 ronde yang mengonfirmasi keunggulan Crawford.

Dan itulah tepatnya mengapa pertandingan ulang terasa tidak perlu. Pertarungan taktis mereka kekurangan drama atau ketegangan yang akan memaksa untuk melihat lagi.

Waktu, refleks, dan pukulan balik Terence Crawford menetralkan Alvarez dari awal hingga akhir. Dia jarang terganggu, tidak pernah terdesak, dan tentu saja tidak pernah dalam bahaya dihentikan.

Jika mereka bertarung lagi, apa yang akan berubah? Crawford telah membuktikan bahwa dia bisa menangani kekuatan Alvarez.

Dia telah menunjukkan diri lebih tajam, lebih cepat, dan secara taktis lebih cerdas. Pertarungan ulang kemungkinan besar akan mengikuti skenario yang sama.

Tentu saja, uang memperumit segalanya.

Pertarungan mereka menarik kerumunan besar sebanyak 70.482 orang ke Allegiant Stadium, pertarungan tinju pertama yang diadakan di sana, dan menghasilkan minat besar untuk debut Netflix dalam tinju langsung.

Alvarez dilaporkan mendapatkan lebih dari $100 juta untuk pertarungan tersebut. Dari sudut pandang komersial, sekuel akan menggoda bagi semua pihak yang terlibat.

Namun, sejarah memberikan perspektif. Setelah kalah telak dari Dmitry Bivol pada 2022, Alvarez memilih tidak mengejar pertarungan ulang. Dia menyadari bahwa pertarungan gaya tidak menguntungkannya. Logika yang sama bisa diterapkan di sini.

Alvarez, 35 tahun, masih memiliki opsi. Dia telah menyiratkan kemungkinan bertarung di Inggris, dengan Hamzah Sheeraz dan Chris Eubank Jr. sebagai nama-nama yang menarik jika kondisi memungkinkan.

Meskipun beberapa orang masih mendesak pertarungan melawan David Benavidez, kekalahan Alvarez dari Crawford mungkin meredakan ekspektasi baginya untuk menghadapi ancaman terbesar di divisi tersebut.

Crawford, di sisi lain, telah memperoleh kebebasan untuk memilih bab berikutnya dalam kariernya, baik di kelas 160 pon, mempertahankan gelar barunya di kelas 168 pon, atau bahkan pensiun.

Pada akhirnya, pertarungan mereka memberikan kejelasan: Crawford lebih baik, titik. Itu seharusnya cukup. Tinju tidak membutuhkan bab lain — ia perlu bergerak maju.

Artikel Tag: Terence Crawford

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ini-alasan-tinju-tidak-butuh-duel-ulang-terence-crawford-vs-canelo-alvarez