Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Inggris Thomas Tuchel kembali jadi sorotan setelah kekalahan mengejutkan 1-3 dari Senegal pada laga uji coba di City Ground, Nottingham, Rabu (11/6) dini hari WIB. Bukan hanya karena kekalahan pertama di era kepelatihannya, tetapi juga karena keputusannya memainkan Ivan Toney di menit ke-88.
Laga tersebut mencatat sejarah kelam bagi The Three Lions. Bukan hanya mengalami kekalahan dari tim Afrika untuk pertama kalinya, Inggris juga tampil mengecewakan setelah unggul lebih dulu lewat gol Harry Kane di menit ke-7. Sang kapten menambah koleksi rekornya, tetapi performa kolektif tim justru menurun drastis setelah itu.
Dalam pertandingan itu, Ivan Toney hanya bermain sekitar 8 menit termasuk injury time. Penyerang milik Al-Ahli itu menggantikan Myles Lewis-Skelly, dan hanya mencatatkan dua sentuhan bola. Padahal, Toney sebelumnya tak dimainkan sama sekali saat Inggris menang tipis atas Andorra.
Usai laga, Tuchel mendapat pertanyaan tajam dari ITV Sport: kenapa Toney baru dimasukkan di tiga menit akhir? Jawaban sang pelatih terdengar sedikit sinis. "Itu lebih dari tiga menit. Ivan adalah spesialis situasi seperti ini. Kami menciptakan banyak peluang dengan Morgan Gibbs-White, Eze, Morgan Rogers, dan Jude. Ivan paling kuat saat bola-bola banyak diarahkan ke kotak penalti. Karena itulah kami siapkan dia di menit ke-80," tegas Tuchel.
Namun publik menilai keputusan tersebut terlalu terlambat, terutama setelah Inggris gagal menyamakan skor meski tampil menyerang di babak kedua.
Situasi makin memanas setelah gol penyama kedudukan dari Jude Bellingham dianulir VAR, karena handball dari Levi Colwill dalam prosesnya. Wasit wanita asal Prancis, Stephanie Frappart, meninjau ulang kejadian tersebut dan memutuskan bola mengenai tangan Colwill secara sengaja — meskipun banyak pengamat menilai itu keputusan yang terlalu keras.
Harry Kane sangat tidak setuju. "Kalau kamu tahu aturannya, itu bukan handball," kata sang kapten. "Itu momen besar. Bisa jadi titik balik untuk menyamakan kedudukan dan mungkin menang."
Dengan kekalahan ini, Tuchel harus segera melakukan evaluasi. Masih ada waktu sekitar tiga bulan sebelum pertandingan kompetitif selanjutnya, yakni melawan Andorra (6 September) dan Serbia (9 September) dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kritik terhadap cara Tuchel menangani rotasi dan pemilihan pemain — terutama soal minimnya menit bermain untuk striker seperti Toney — akan terus bergema.
Artikel Tag: Ivan Toney, Thomas Tuchel, Timnas Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ivan-toney-hanya-main-8-menit-thomas-tuchel-buat-pembelaan