Ligaolahraga.com -
Pada Minggu (8/6), di depan para pendukung tuan rumah yang bergemuruh di Gold Coast Convention & Exhibition Centre, Australia, Jai Opetaia sekali lagi membuktikan mengapa ia menjadi kekuatan dominan dalam kelas penjelajah.
Petinju berusia 29 tahun asal Australia ini mempertahankan gelar juara kelas penjelajah IBF dan The Ring untuk keenam kalinya, menghancurkan penantang asal Italia, Claudio Squeo, dengan sebuah hook kanan brutal yang mengakhiri pertarungan pada ronde kelima.
Sejak awal, keunggulan ukuran dan kemampuan yang dimiliki Jai Opetaia atas Squeo sudah terlihat jelas.
Walau Squeo memiliki berat badan hampir empat kilogram lebih ringan, Opetaia-lah yang menguasai ring, mengambil satu ronde untuk mengukur lawannya sebelum melepaskan serangan tanpa henti.
Pada ronde kedua, Opetaia mendaratkan serangan kuat yang nampak melemahkan Squeo.
Atlet Italia itu terjatuh ke atas kanvas pada awal ronde keempat setelah sebuah serangan ke arah tubuh yang keras.
Lalu, hanya beberapa menit memasuki ronde kelima, Opetaia mendaratkan sebuah hook kanan keras yang merobohkan rahang Squeo, yang membuatnya berlutut dan memaksa wasit Robert Hoyle untuk menghentikan laga.
"Ini penampilan yang saya inginkan - cepat, tegas dan dominan," kata Jai Opetaia segera setelah kemenangan itu. "Kami melakukan apa yang harus kami lakukan, namun masih banyak yang harus kami lakukan. Saya mengincar laga unifikasi, dan saya frustrasi karena belum mendapatkannya."
Opetaia tetap mengincar pertarungan melawan juara dunia kelas penjelajah dari Meksiko, Gilberto Ramírez, yang memegang gelar WBO dan WBA.
Rumor yang beredar mengaitkan potensi pertarungan Opetaia-Ramírez sebagai laga pendukung utama dalam pertarungan blockbuster bulan September antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford di Las Vegas.
Kedua petarung telah menyatakan ketertarikan mereka, dengan Ramírez dijadwalkan menghadapi Yuniel Dorticos akhir bulan ini, yang dapat membuka jalan bagi pertarungan unifikasi jika ia menang.
"Pertarungan berikutnya adalah Ramirez," kata Jai Opetaia dengan penuh keyakinan. "Ia menyebut nama saya, ia mengatakan akan melawan saya berikutnya. Mari kita mulai. Saya yakin saya petinju cruiserweight terbaik di luar sana, dan saya ingin membuktikannya."
Manajer Opetaia, Mick Francis, juga memberikan pendapatnya, dengan menekankan bahwa pertarungan ini siap digelar, namun keputusan akhir ada di tangan kubu Ramírez.
"Turki Al-Sheikh telah membicarakan laga ini selama beberapa waktu," kata Francis. "Sekarang, mereka hanya perlu mengatakan ya, dan kami akan mewujudkannya."
Dengan rekor tak terkalahkan 28-0 dan beberapa kali mempertahankan gelar Juara Dunia, Jai Opetaia sangat ingin menyatukan divisi cruiserweight dan mengukuhkan warisannya sebagai penguasa sejati dalam kelas ini.
Artikel Tag: Jai Opetaia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/jai-opetaia-hancurkan-claudio-squeo-kembali-tantang-gilberto-ramirez