Jannik Sinner Akui Banyak Berubah Usai Kekalahan Di US Open

3 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jannik Sinner mengatakan bahwa ia membuat perubahan dalam permainannya dan banyak menerungkannya jelang penampilan pertama sejak kekalahan di final US Open musim 2025 dari Carlos Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Italia gagal mempertahankan gelar US Open pada musim ini setelah petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz mengalahkannya dengan empat set di final dan merebut kembali peringkat 1 dunia.

Setelah itu, petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam menyatakan bahwa ia harus bisa lebih tidak terduga dalam permainannya jika ia ingin menundukkan juara French Open musim 2025, Alcaraz.

“Kami telah banyak merenung,” ungkap Sinner di Beijing, di mana ia akan kembali beraksi di China Open.

Petenis berkebangsaan Italia juga menelan kekalahan dari Alcaraz di final China Open musim lalu.

“Kami mengubah banyak hal kecil yang saya pikirkan sekarang,” tambah Sinner tanpa mengungkapkan perubahan apa saja yang dilakukan.

“Jumlah kesalahan saat ini memang sedikit lebih tinggi, tetapi saya berharap setelah ini kondisinya akan pulih dengan sangat positif.”

Tampil sebagai petenis unggulan pertama, petenis berusia 24 tahun akan mengawali China Open musim ini dengan menghadapi petenis berkebangsaan Kroasia sekaligus juara US Open musim 2014, Marin Cilic di babak pertama.

Sementara petenis berkebangsaan Spanyol tidak akan mempertahankan gelar di Beijing dan memilih untuk meramaikan Japan Open di Tokyo yang digelar di pekan yang sama seperti turnamen di Beijing. Kedua turnamen merupakan turnamen ATP level 500.

Rivalitas Sncaraz kini menjadi rivalitas terbesar di dunia tenis putra, tetapi mantan petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer telah memperingkatkan bahwa turnamen kini kurang menarik.

Berbicara di sela-sela perhelatan Laver Cup akhir pekan lalu di San Francisco, mantan petenis peringkat 1 dunia, Federer mengatahkan pasti ada kebutuhan untuk mengubah permukaan lapangan guna meningkatkan persaingan. Ia menuduh direktur turnamen membantu Sinner dan Alcaraz dengan lapangan yang umumnya lebih lambat.

Ditanya tentang komentar tersebut, petenis berkebangsaan Italia setuju bahwa hanya ada sedikit variasi dalam kecepatan lapangan selama turnamen.

“Kami memiliki situasi permainan yang kurang lebih serupa di lapangan, ya. Sudah seperti ini sejak lama,” tutur Sinner. “Saya tidak tahu apakah akan ada perubahan atau tidak. Saya hanya seorang petenis yang berusaha beradaptasi sebaik mungkin.”

Artikel Tag: Tenis, China Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-akui-banyak-berubah-usai-kekalahan-di-us-open

Read Entire Article
Helath | Pilkada |