Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner menyatakan bahwa final French Open yang sangat ditunggu-tunggu melawan Carlos Alcaraz akan “menyenangkan dan tidak menyenangkan.”
Petenis berkebangsaan Italia akan berhadapan dengan petenis unggulan kedua sekaligus juara bertahan, Alcaraz di final Grand Slam pertama yang mempertemukan dua generasi baru di dunia tenis putra sekaligus menjadi final Grand Slam pertama yang mempertemukan dua petenis kelahiran tahun 2000-an.
“Final itu akan menyenangkan dan tidak menyenangkan. Itu akan di antara keduanya,” komentar Sinner tentang final French Open musim ini.
“Tetapi saya pikir kami berdua akan memaksa diri kami sendiri dengan cara terbaik. Saya yakin ketika ada pertandingan yang impresif, akan ada juga permainan menakjubkan. Pertandingan itu tidak hanya disaksikan, tetapi juga dimainkan. Itu sangat istimewa.”
“Dan panggung ini, tidak ada yang lebih besar saat ini. Final Grand Slam melawan Carlos, itu adalah momen yang istimewa bagi saya dan Carlos juga. Ia menang di sini musim lalu, jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi. Tetapi yang pasti, ketegangan yang anda rasakan sebelum pertandingan dan selama pertandingan akan sedikit berbeda, karena kami berdua sangat mudah, kami berbeda, tetapi berbakat.”
Pertandingan tersebut juga mempertemukan dua petenis mengagumkan yang mampu memenangkan lima gelar Grand Slam di antara keduanya.
Juara US Open musim 2024 dan Australian Open musim 2025 kini mengantongi 20 kemenangan secara beruntun di Grand Slam and dengan Wimbledon sudah ada di depan mata, ia bisa terpaut lima pekan dari mengoleksi keempat gelar Grand Slam.
Namun, berdiri di antara pencapaian luar biasa tersebut dengan Sinner adalah Alcaraz yang memenangkan empat pertemuan terakhir mereka, termasuk di semifinal French Open musim lalu dan final Italian Open, Roma bulan lalu.
Petenis berkebangsaan Spanyol juga memiliki target sendiri, yaitu menjadi petenis putra pertama yang mampu mempertahankan gelar Grand Slam tersebut sejak idolanya, Rafael Nadal pada musim 2020.
“Jannik, ia petenis terbaik saat ini. Maksud saya, ia menghancurkan setiap lawan,” tutur Alcaraz. “Saya sangat senang dengan pertarungan itu. Tetapi di sebagian besar waktu, semuanya tentang menderita, memaksakan diri sampai batas. Tetapi hal favorit saya adalah hal itu memberi anda umpan balik tentang bagaimana saya bisa menjadi lebih baik, petenis yang lebih baik. Saya pikir itu penting dan itu indah, meskipun jika saya menang atau tidak.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-antisipasi-emosi-yang-campur-aduk-jelang-final-french-open