Ligaolahraga.com -
Bagi Jermell Charlo, mengejar kejayaan berarti mengambil sebuah pertaruhan.
Pada 2023, pria asal Houston ini meninggalkan posisinya sebagai juara dunia kelas menengah junior sejati untuk mengejar laga impian melawan Canelo Alvarez.
Keputusan itu berani, namun risikonya tidak terbayar.
Pada bulan September, Jermell Charlo naik dua divisi ke kelas menengah super dan menantang Alvarez, salah satu bintang tinju terbesar.
Persiapan sebelum pertarungan dipenuhi dengan kepercayaan diri dan kata-kata tajam dari Charlo, namun begitu bel pertandingan berbunyi, Alvarez terbukti terlalu kuat dan berpengalaman.
Selama 12 ronde, sang juara asal Meksiko ini mengendalikan ritme pertandingan, menghukum Charlo dengan pukulan keras, dan melaju menuju kemenangan angka mutlak.
Sejak malam yang sangat memalukan itu, Jermell Charlo (35-2-1, 19 KO) tidak banyak muncul di hadapan publik.
Kehadirannya di media sosial berkurang, dan ia menghindari sorotan yang pernah mengikutinya sebagai salah satu figur tinju yang paling vokal.
Namun kini, di usianya yang ke-35, Charlo mengisyaratkan untuk kembali dan menegaskan bahwa ia siap untuk merebut kembali posisinya di antara para petinju elit.
"Pengunduran diri saya selama dua tahun bukanlah sebuah pilihan," tulis Jermell Charlo baru-baru ini di Instagram. "Saya hanya duduk diam dan membiarkan mereka berbicara, namun sekarang giliran saya."
Meskipun ia pernah berani menghadapi para petinju kelas menengah super, Charlo tampaknya berniat untuk kembali ke berat badan alaminya, yaitu 154 pound.
Beberapa tulisan terakhir menunjukkan bahwa ia telah menetapkan tujuannya untuk mendapatkan kembali posisinya di divisi yang telah mengalami perubahan besar sejak kepergiannya.
Saat Charlo terakhir kali menguasai divisi middleweight junior, para pesaingnya seperti Jeison Rosario, Brian Castano dan Tony Harrison menjadi bagian dari persaingan gelar. Hari ini, lanskapnya terlihat jauh berbeda.
Sebastian Fundora kini memegang sabuk WBC, bintang Puerto Rico yang sedang naik daun, Xander Zayas, mengenakan mahkota WBO, Bakhram Murtazaliev menguasai sabuk IBF, dan raja pound-for-pound, Terence Crawford, memiliki gelar WBA setelah naik kelas dari kelas welter.
Ini adalah era baru, namun Charlo tidak melihat siapa pun yang dapat menandingi kemampuan atau silsilahnya.
Meskipun sudah lama tidak bertanding, ia tetap bersikukuh bahwa resume dan pengalamannya sebagai juara menempatkannya satu tingkat di atas para pemegang gelar saat ini.
Namun, Charlo mengerti bahwa hanya dengan berbicara saja tidak akan dapat meyakinkan para pengkritik.
"Saya kembali lebih tajam dari sebelumnya, dan saya akan merebut semua yang mereka kira telah hilang dari saya," tegasnya. "Saya adalah dia."
Kembalinya Charlo dapat segera mengguncang divisi ini, serta membawa intrik baru ke dalam laga potensial melawan Fundora, Zayas, atau bahkan Crawford.
Apakah ia dapat merebut kembali kejayaannya masih harus dilihat, namun petarung asal Houston ini bertekad untuk membuktikan bahwa kisahnya di divisi junior middleweight masih jauh dari kata selesai.
Artikel Tag: Jermell Charlo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/jermell-charlo-berjanji-untuk-kembali-lebih-tajam-daripada-sebelumnya