Junto Nakatani Menang Setelah Ryosuke Nishida Mundur Karena Cedera Mata

Ligaolahraga.com -

Pada hari Minggu (8/6), Junto Nakatani mengukuhkan dominasinya di divisi bantam dengan mengalahkan Ryosuke Nishida di Ariake Colosseum, Tokyo.

Nishida mengundurkan diri karena cedera mata sebelum ronde ketujuh dalam pertarungan penyatuan gelar juara dunia mereka

Nakatani, yang memegang gelar juara kelas bantam WBC, merebut sabuk IBF milik Nishida setelah cedera yang menyebabkan mata kanan Nishida tertutup sepenuhnya.

Pembengkakan tersebut memaksa dokter ring untuk memeriksa Nishida di sela-sela ronde, yang berujung pada keputusan menghentikan pertarungan setelah ronde keenam.

Pertarungan ini merupakan yang keempat kalinya bagi Nakatani untuk mempertahankan gelar WBC-nya.

Menyaksikan dari sisi ring adalah sesama superstar Jepang Naoya Inoue, yang diperkirakan akan menghadapi Nakatani dalam pertarungan besar tahun depan.

Pukulan Nakatani yang akurat dan kuat semakin menyasar mata Nishida pada ronde kelima dan keenam, yang berujung pada cedera yang pada akhirnya mengakhiri pertandingan.

Junto Nakatani, 27 tahun, dari Kanagawa, Jepang, kini memiliki rekor tak terkalahkan 31-0 dengan 24 KO.

Sebagai juara dunia tiga divisi, ia sedang mempertimbangkan apakah ia akan naik ke kelas bulu junior atau tetap menyatukan gelar di kelas bantam.

Juara kelas bantam lainnya termasuk Antonio Vargas (WBA) dan Yoshiki Takei (WBO), membuat divisi ini sangat kompetitif.

Pertarungan potensial melawan Inoue (30-0, 27 KO), juara kelas bulu junior sejati dan petarung nomor dua pound-for-pound versi ESPN, akan menandai pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Jepang.

Junto Nakatani, yang saat ini berada di peringkat 9 dalam daftar petinju pound-for-pound ESPN, semakin dekat dengan laga tersebut dengan kemenangan ini.

Nishida, petinju kidal dengan rekor 10-1, memberikan perlawanan yang sulit di depan pendukung tuan rumah. Kedua petarung ini mempertahankan ritme keras selama enam ronde, bertukar pukulan keras.

Junto Nakatani, yang berlatih di Los Angeles di bawah sasana Rudy Hernandez, memulai dengan agresif dan ingin menyelesaikan laga lebih awal.

Ronde-ronde awal menampilkan pukulan overhand kiri dan uppercut kuat yang memberinya keunggulan.

Nishida mampu membalas dengan baik pada ronde ketiga dan keempat, dengan mengincar tubuh Nakatani.

Namun, sejak ronde kelima dan seterusnya, mata kanan Nishida mulai membengkak parah. Nakatani tanpa henti menyerang mata yang terluka itu dengan pukulan kiri sampai mata itu benar-benar tertutup pada akhir ronde keenam.

Dengan penglihatan Nishida yang terganggu dan cederanya yang semakin parah, penghentian pertandingan oleh dokter merupakan keputusan yang bijaksana untuk melindungi kesehatan sang petarung.

Artikel Tag: Junto Nakatani

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/junto-nakatani-menang-setelah-ryosuke-nishida-mundur-karena-cedera-mata