Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Legenda Juventus, Claudio Gentile, tidak mau menyalahkan Thiago Motta sepenuhnya atas keterpurukan yang dialami oleh Bianconeri pada saat ini, melainkan kepada manajemen klub.
Si Nyonya Tua melakoni laga tunda di Stadio Ennio Tardini pada Rabu (23/4) malam WIB, untuk pertandingan yang seharusnya digelar pada dua hari sebelumnya.
Duel Juventus kontra Parma terpaksa dijadwal ulang seiring penundaan laga-laga di kancah sepak bola Italia usai Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 lalu.
Dalam laga itu, Juve kalah dengan skor tipis 0-1 akibat gol Mateo Pellegrino yang memaksimalkan umpan silang Emanuele Valeri di masa injury time babak pertama, yang ternyata menjadi satu-satunya gol di laga itu.
Juve pun kalah dengan skor 0-1 yang membuat mereka turun ke peringkat kelima klasemen sementara Serie A, satu poin di belakang Bologna.
Penunjukan Thiago Motta pada bursa transfer musim panas tahun lalu sempat memberikan harapan tinggi kepada manajemen klub untuk bangkit.
Namun demikian, performanya di bawah harapan. Meski begitu, Claudio Gentile ogah menyalahkan sang pelatih, yang telah dipecat sejak Maret lalu tersebut.
Dia mengindikasikan bahwa kesalahan terletak pada manajemen, mengarah kepada direktur Cristiano Giuntoli, namun ogah menyebutnya secara gamblang.
"Ada ekspektasi yang sangat tinggi pada musim panas tahun lalu, namun itu perlahan-lahan menghilang. Saya bukan satu-satunya orang yang berpikir begini, namun banyak fans yang membicarakannya setiap hari," kata Gentile kepada La Gazzetta dello Sport.
"Pelatih selalu jadi pihak yang bertanggung jawab pertama kali, jadi tidak heran Thiago Motta dipecat. Dia memainkan sepak bola dengan baik diiringi hasil di Bologna, namun Juventus adalah klub yang berbeda, dan Anda perlu menang di sini," sambungnya.
"Ada banyak kesalahan di bursa transfer. Saya tidak suka untuk menyebut nama, namun itu jelas untuk dilihat," tandasnya.
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Claudio Gentile
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/juventus-terpuruk-legenda-ogah-salahkan-thiago-motta-sepenuhnya