Kekalahan Telak dari PSG Ungkap Masalah Besar Inter Milan: Tua dan Rapuh

1 day ago 8

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Champions: PSG mencetak sejarah saat mengalahkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions. Selain memberi klub Prancis itu gelar Eropa pertama mereka, hasil ini juga menjadi kemenangan final terbesar dalam sejarah kompetisi.

Namun di balik kejayaan Paris St-Germain, kekalahan ini mengirimkan sinyal jelas kepada Nerazzurri: era tim yang ada saat ini mungkin sudah berakhir. Inter Milan terlihat tidak sanggup menandingi kecepatan dan intensitas PSG, sebuah indikasi bahwa pembangunan ulang skuat bisa menjadi keharusan musim panas ini.

Kesebelasan awal Paris St-Germain di Allianz Arena menghabiskan biaya sekitar 403 juta poundsterling untuk disusun, dibandingkan dengan sekitar 137 juta poundsterling yang dikeluarkan Inter Milan untuk susunan pemain awal mereka. Dengan adanya Francesco Acerbi, Yann Sommer dan Henrikh Mkhitaryan, Inter menjadi tim pertama yang menurunkan tiga pemain berusia 36 tahun atau lebih di final Piala Eropa atau Liga Champions.

Pada hari Sabtu (31/05), mereka tidak mampu menahan kecepatan, energi, pergerakan, dan daya cipta PSG. Bek kiri Federico Dimarco bersalah dalam dua gol pembuka, meskipun ia telah ditarik keluar jauh sebelum Paris St-Germain mulai mencetak rekor. Dan itu terjadi meskipun mengistirahatkan beberapa pemain inti mereka pada hari terakhir musim Serie A, saat gelar juara masih diperebutkan. Inter memang memenangkan pertandingan mereka hari itu, tetapi Napoli yang merebut gelar juara.

Pelatih Simone Inzaghi pun mengakui kondisi timnya yang tidak optimal di malam final.

"Malam ini kami lebih lelah daripada PSG. Kami tidak bermain dengan baik. Kami tidak segar," kata Inzaghi. "Mereka selalu ada di sana saat bola kedua. Kami berjuang untuk gelar liga hingga hari Jumat. Mereka sudah memenangkan liga beberapa bulan sebelumnya."

Namun, Inter tidak bisa langsung melakukan perombakan drastis tanpa pertimbangan serius. Tidak ada satu pun pemain inti mereka di Munich yang kontraknya akan habis pada musim panas. Dengan usia rata-rata 30 tahun dan 242 hari, mereka adalah kesebelasan tertua ketiga di final Liga Champions. Rata-rata pemain PSG, 5 tahun dan 146 hari lebih muda. Sebuah jarak usia yang bisa menjadi perhatian utama jika Inter ingin tetap bersaing di level tertinggi.

Artikel Tag: PSG, Inter Milan, Francesco Acerbi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kekalahan-telak-dari-psg-ungkap-masalah-besar-inter-milan-tua-dan-rapuh

Read Entire Article
Helath | Pilkada |