Kerja Sama Diana Shnaider Dan Dinara Safina Hanya Seumur Jagung

7 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Diana Shnaider mengkonfirmasi bahwa ia tidak lagi bekerja sama dengan Dinara Safina setelah melenggang ke babak ketiga Italian Open musim 2025 di Roma.

Petenis peringkat 13 dunia menyatakan bahwa mantan pelatihnya, Safina telah kembali ke Spanyol tanpa menjelaskan lebih jauh tentang alasannya.

Mantan petenis yang telah tiga kali menjadi finalis Grand Slam, Safina secara resmi diumumkan sebagai anggota tim pelatih petenis peringkat 13 dunia pada 8 April musim ini melalui unggahan di Instagram. Selama mereka bersama dalam waktu yang cukup singkat, sang petenis kalah di babak kedua Stuttgart Open dari Elise Mertens dan kalah di babak keempat Madrid Open di Iga Swiatek.

“Ia kembali ke rumahnya di Barcelona. Ia membutuhkannya,” ungkap Shnaider.

Sementara masih belum jelas mengapa kerja sama mereka hanya seumur jagung, petenis peringkat 13 dunia menjelaskan pengalaman bersamanya sebagai pengalaman yang impresif.

“Pengalamannya tentu luar biasa,” lanjut Shnaider. “Ia merupakan mantan petenis peringkat 1 dunia, jadi, ia memberi saya banyak tips tentang bagaimana tetap fokus di pertandingan dan tidak membiarkan emosi negatif mengacaukan permainan anda dan kemampuan mental. Yang pasti, itu adalah hal yang saya pelajari dan saya akan berusaha menggunakannya sebanyak mungkin sehingga saya semakin membaik setiap harinya.”

Perpisahan tersebut tampaknya tidak terlalu berdampak terhadap performa sang petenis di lapangan. Di pertandingan terakhirnya, yaitu di Italian Open, Roma pekan ini, ia tampil begitu perkasa ketika meluluhlantakkan petenis AS, Caroline Dolehide dengan hasil telak 6-0, 6-0 di babak kedua yang berlangsung kurang dari 1 jam.

Di Madrid Open, petenis unggulan ke-13 juga menang tanpa balas melawan petenis berkebangsaan Latvia, Anastasija Sevastova di babak ketiga. Berkat pencapaian tersebut, ia kini menjadi petenis pertama yang menorehkan kemenangan 6-0, 6-0 secara beruntun di turnamen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan.

“Caroline adalah lawan yang cukup menyulitkan, saya berusaha tetap fokus di sepanjang pertandingan karena anda tidak pernah tahu,” tutur Shnaider tentang kemenangan terbarunya.

“Mungkin lawan tidak merasa begitu baik di awal pertandingan, lalu ia mulai merasa lebih nyaman. Saya berusaha tidak memikirkan tentang poin karena bagi saya, targetnya adalah memenangkan pertandingan. Poin tidak masalah. Saya hanya berusaha memainkan permainan apik dan memenangkan pertandingan.”

Tugas selanjutnya bagi Shnaider adalah laga babak ketiga Italian Open melawan petenis berkebangsaan Rumania, Jaqueline Cristian yang mengalahkan petenis unggulan ke-23, Yulia Putintseva dengan 7-6, 7-5.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Diana Shnaider

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kerja-sama-diana-shnaider-dan-dinara-safina-hanya-seumur-jagung

Read Entire Article
Helath | Pilkada |