Ligaolahraga.com -
Berita F1: Lando Norris meluapkan kekecewaannya terhadap pengawasan ketat aturan batas lintasan (track limits) saat Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin. Dalam balapan yang berlangsung pada akhir pekan lalu, para pebalap diberi jatah tiga pelanggaran sebelum akhirnya dikenakan penalti lima detik.
Norris terlibat persaingan sengit dengan Charles Leclerc di awal balapan dan tercatat melewati garis batas lintasan di tiga kesempatan dalam lap awal. “Akhirnya saya sudah dua atau tiga kali mendapat strike itu di lap ke-10,” tuturnya. “Itu artinya saya sudah berada di posisi yang tidak ideal sejak awal.”
Momen paling krusial muncul pada lap ke-19 ketika Norris kembali melebar saat duel wheel to wheel dengan Leclerc, sehingga memperoleh strike ketiganya. “Tapi salah satu strike saya terjadi hanya karena saya sedang berusaha menyalip. Itu salah satu aturan paling konyol yang kami miliki, kami diajak untuk tampil agresif, tapi jika terlalu agresif, malah dihukum,” ujar Norris dengan nada sinis.
Pebalap asal Inggris itu menyebut bahwa kondisi trek di Austin juga ikut mempersulit, khususnya di Tikungan 9 yang menanjak dan dua tikungan terakhir yang dipengaruhi angin kencang. “Saya tahu saya tak bisa lagi menanggung penalti, jadi di bagian akhir saya lebih berhati-hari. Tapi saya tetap berusaha mengambil risiko yang perlu,” lanjutnya.
Dengan hasil finis kedua bagi Norris, gap ke pimpinan klasemen internal McLaren, Oscar Piastri, kini semakin tipis, hanya 14 poin. Namun ia tetap menyoroti bahwa persaingan sangat ketat dengan tim lain seperti Red Bull dan Ferrari yang terus menunjukkan kecepatan.
Masalah batas lintasan bukan unik bagi Norris. Beberapa pebalap F1 musim ini terdampak juga oleh pengawasan ketat di trek seperti COTA dan Sirkuit Jeddah. Meski aturan tersebut bertujuan menjaga keselamatan dan keadilan, banyak pebalap menilai implementasinya terkadang membatasi aksi balap yang kompetitif.
Di tengah tekanan gelar dan setiap poin makin berharga, Lando Norris berharap McLaren bisa menemukan titik keseimbangan antara agresivitas dan kepatuhan regulasi. “Kami punya mobil yang cepat, tapi ketika batasannya terlalu ketat, kita harus pintar memilih kapan menekan dan kapan menahan,” tutupnya optimis.
Artikel Tag: lando norris, McLaren, gp amerika serikat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lando-norris-kritik-aturan-track-limit-usai-lawan-leclerc-di-gp-as