Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Sebagai petenis peringkat 10 besar yang baru, Lorenzo Musetti membicarakan tentang momen luar biasa yang ia lewati, popularitas barunya, dan ambisinya di Italian Open, Roma musim 2025.
Petenis tuan rumah tiba di Italian Open, Roma dengan menghuni peringkat 10 besar untu kali pertama dalam kariernya dan ia tidak menyembunyikan ambisinya untuk meraih kesuksesan di turnamen Masters 1000 tersebut.
“Di clay-court, saya bisa mengekspresikan teknik saya dengan sebaik mungkin. Tetapi saat ini, mentalitas saya, tidak hanya di clay-court, adalah memenangkan turnamen, di lapangan mana pun saya bermain,” ungkap Musetti.
“Bukan karena kurangnya rasa hormat terhadap orang lain, karena anda bisa kalah dengan mudah di babak pertama. Setelah hasil di Monte Carlo dan Madrid, saya berada di Roma untuk mempertahankan momentum itu.”
“Peringkat 10 besar adalah sebuah target, tetapi saya tetap orang yang sama. Tidak banyak berubah. Tentu, keamanan dan kepercayaan dalam permainan saya telah meningkat. Lolos ke final turnamen Masters 1000 dengan naik turun (Monte Carlo) dan semifinal di Madrid tanpa kehilangan satu set pun adalah konfirmasi dari level permainan saya saat ini, dari sikap mental saya. Terasa berbeda ketika bertanding melawan petenis peringkat 10 besar dan terasa berbeda menang melawan petenis peringkat 10 besar.”
Popularitas petenis berusia 23 tahun juga meningkat setelah ia mengalami kenaikan peringkat dan di Roma, ada banyak penggemar muda yang menyaksikan sesi latihan sang petenis.
“Saya menyambut popularitas dengan kegembiraan luar biasa dan sangat bangga. Sungguh menyenangkan bisa dikagumi oleh banyak anak-anak yang mengejar mimpi. Saya merasa bangga bisa menularkan gairah terhadap olahraga ini, terutama mengingat bahwa 15 tahun lalu saya bisa menjadi salah satu dari mereka,” tambah Musetti.
Petenis berkebangsaan Italia juga sangat jelas dalam menganalisis hal yang berubah dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya rasa saya telah membuat lompatan dalam hal kualitas, kontinuitas, dan konsistensi. Sejak musim lalu, saya telah mengubah kecepatan. Usai awal yang benar-benar buruk pada musim 2024, saya mengotori tangan saya dan saya kembali melakoni dua ajang Challenger di Cagliari dan Turin, meskipun tidak memainkan permainan terbaik saya, saya berhasil sampai akhir meskipun saya tidak menang,” jelas Musetti.
“Saya menemukan diri saya di lapangan, saya kalah lima set melawan Novak Djokovic di babak ketiga French Open, saya melalui musim yang luar biasa di grass-court dengan lolos ke final di Queen’s Club dan semifinal di London, lalu lolos ke final di turnamen clay-court, Umag dan memenangkan medali perunggu Olimpiade. Sisa musim itu tidak begitu luar biasa, jika anda mengecualikan semifinal di Wina, tetapi jika saya harus mengidentifikasi kapan sesuatu berubah, itu terjadi tepat satu musim lalu lalu. Saya beralih ke kekuatan lain dan saya memperoleh banyak kesadaran.”
Sementara itu, mendapatkan bye di babak pertama Italian Open, Musetti akan mengawalinya dengan menghadapi petenis berkebangsaan Serbia, Hamad Medjedovic atau seorang qualifier.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Lorenzo Musetti
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/lorenzo-musetti-tak-sembunyikan-keinginannya-untuk-menang-di-roma