Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, berjanji untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, usai kekalahan telak 0-3 dari Norwegia.
Gli Azzurri kembali dalam kesulitan untuk menembus putaran final Piala Dunia setelah mengawali babak kualifikasi dengan kekalahan telak 0-3 saat bertandang ke Norwegia pada Sabtu (7/6) dini hari WIB.
Tim asuhan Luciano Spalletti baru bertanding satu kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, dengan masih adanya tujuh laga lagi, namun kans untuk lolos langsung jadi sulit digapai.
Meskipun peluang lolos langsung masih terbuka, memori publik Italia langsung dibawa kepada kegagalan menembus putaran final yang sudah terjadi dalam dua edisi terakhir, yaitu 2018 dan 2022.
Jika gagal menjadi juara grup, dengan posisi puncak kini ditempati oleh Norwegia yang sukses menang tiga kali dari tiga laga, maka timnas Italia harus melewati playoff.
Spalletti pun banjir kritikan karena dianggap tidak memenuhi ekspektasi yang dibebankan oleh publik Italia.
Desakan untuk Spalletti mundur atau dipecat pun kembali membuncah, seiring dengan kabar bahwa sang pelatih akan melakukan pertemuan dengan Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
"Saya mengacu kepada pilihan. Dia [Gravina] memberikan saya kesempatan untuk menjadi pelatih tim nasional dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya untuk itu, namun kemudian dia bisa melakukan apa pun yang diinginkan olehnya," kata Spalletti, dikutip dari Football-Italia.
"Begini, pada saat ini, saya perlu berpikir soal laga berikutnya, kemudian saya akan berbicara dengan Gravina," tambahnya.
Laga berikutnya untuk Italia adalah menghadapi Moldova di Mapei Stadium pada Selasa (10/6) dini hari WIB. Pertemuan Spalletti dan Gravina diharapkan terjadi setelahnya.
Artikel Tag: Luciano Spalletti, Timnas Italia, Gabriele Gravina, FIGC
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/luciano-spalletti-janji-akan-temui-presiden-figc-usai-italia-dibantai