Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Madura United secara resmi mengumumkan perpisahan dengan tiga pemain asingnya, Youssef Ezzejjari, Miljan Skrbic, dan Bryan Angulo. Ketiga pemain impor tersebut tidak diperpanjang kontraknya untuk kompetisi musim 2025/2026.
Sebelumnya, Madura United telah memastikan nasib tiga pemain asingnya yang tetap bersama tim ini seperti Iran Junior, Jordy Wehrmann, dan Pedro Monteiro. Khusus Jordy Wehrmann, dia mendapatkan kontrak hingga dua musim ke depan.
Dengan sudah ditentukannya nasib enam pemain asing, tinggal dua pemain lain yang masa depannya belum diumumkan manajemen Laskar Sape Kerrab. Kedua pemain itu adalah kapten tim musim lalu, Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha, dan gelandang bertahan asal Bosnia Kerim Palic.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi memandang ketiga legiun asing yang resmi dilepas itu telah memberi warna tersendiri di lini serang Laskar Sape Kerrab pada musim kemarin dalam ajang AFC Challenge League dan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada ketiga pemain asing atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi mereka selama berseragam Madura United," ucap Achsanul Qosasi seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Presiden klub yang familiar disapa AQ itu juga mendoakan agar kesuksesan karier tiga pemain asal Spanyol, Serbia, dan Ekuador itu bersama klub barunya. Serta, mereka bisa mengembangkan kemampuannya.
Achsanul Qosasi memastikan timnya akan terus berbenah untuk mematangkan skuat. Bahkan, mereka telah mengantongi nama suksesor dari ketiganya. Namun, dia masih enggan membocorokan identitas tiga pemain baru itu.
"Tim akan terus berbenah dan melakukan persiapan matang untuk menghadapi musim baru dengan semangat dan komitmen tinggi. Yang pasti, kami sudah mengantongi beberapa nama untuk pengganti mereka semua, tunggu saja," tutur Achsanul Qosasi.
Artikel Tag: madura united, Liga 1, Achsanul Qosasi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/madura-united-lepas-tiga-pemain-asing-nasib-2-lain-belum-diumumkan