Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Pada musim 2024-25 yang baru saja berakhir, gaya bermain beberapa tim Premier League tampak lebih mencolok dan terlihat sangat beragam.
Menurut data dari BBC Sport, Bournemouth dan Tottenham mencatatkan diri sebagai tim paling fisik, jika dilihat dari jarak tempuh dan jumlah sprint yang dilakukan sepanjang musim. Intensitas tinggi ini bisa jadi menjelaskan mengapa kedua tim juga mengalami banyak cedera, efek samping dari permainan yang sangat mengandalkan fisik.
Newcastle dan Brighton juga tampil dengan intensitas tinggi meski dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Brighton, misalnya, menjadi tim yang menempuh jarak terjauh di liga, meskipun tidak banyak melakukan sprint. Newcastle dengan permainan intensitas tinggi berhasil lolos ke Liga Champions setelah penampilan mengecewakan di kandang, kekalahan 1-0 dari Everton di laga terakhir. Mereka mendapat keuntungan dari Aston Villa yang tergelincir dalam laga terakhir.
Harapan Newcastle sempat tertutup saat kalah 1-0 dari Everton, tapi Aston Villa gagal mendapatkan hasil saat bertemu Manchester United di pekan terakhir. Villa justru kalah 2-0 di Old Trafford, membuat mereka gagal mengamankan tiket Liga Champions. Nasib kedua tim ini menunjukkan betapa tipisnya margin yang memisahkan kesuksesan dan kekecewaan di papan atas Premier League.
Sementara itu, Chelsea dan Liverpool menonjol karena banyak melakukan sprint, tetapi tanpa menempuh jarak yang signifikan. Ini menunjukkan gaya permainan yang lebih eksplosif dalam waktu singkat, dibandingkan gaya penuh stamina seperti yang dilakukan Brighton atau Tottenham. Sebaliknya, Manchester City dan Arsenal justru menempuh jarak jauh dengan intensitas sprint yang lebih rendah, menandakan pendekatan yang lebih taktis dan terstruktur.
Yang paling unik musim ini adalah Nottingham Forest. Klub ini mencatat jumlah lari dan sprint paling sedikit dibandingkan seluruh peserta liga, menegaskan bahwa mereka punya gaya bermain yang sepenuhnya berbeda. Meskipun belum tentu efektif dari sisi hasil akhir, pendekatan ini menjadikan Forest sebagai tim dengan identitas yang sangat khas di tengah keragaman taktik Premier League.
Artikel Tag: Premier League, Liverpool, Tottenham
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/melirik-gaya-bermain-klub-premier-league-musim-ini-siapa-paling-fisik