Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Mantan juara dunia Ratchanok Intanon merasa sangat kecewa setelah absen di Indonesia Open di Istora Senayan minggu ini, karena namanya dihilangkan dari daftar pendaftaran resmi turnamen.
Situasi yang tak terduga itu tak hanya menimbulkan kebingungan bagi pebulu tangkis berusia 30 tahun itu, tetapi juga bagi klubnya, Sekolah Bulu Tangkis Banthongyord, yang bertanggung jawab mengurus masuknya dia ke turnamen bergengsi itu.
Dalam pernyataannya, Banthongyord mengatakan bahwa mereka telah mengikuti prosedur standar yang selama ini mereka patuhi saat mendaftarkan pemain untuk kompetisi internasional.
Ini termasuk menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk daftar pemain di bawah klub, kepada badan nasional, Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT).
Namun, klub terkejut saat mengetahui bahwa saat turnamen berlangsung kemarin, nama Ratchanok Intanon hilang dari daftar, sehingga pupuslah harapannya untuk berkompetisi di Jakarta.
Lebih parahnya lagi, pihak klub menyatakan mereka tidak diberitahu alasan di balik kelalaian tersebut.
"Sekolah Bulu Tangkis Banthongyod ingin mengklarifikasi bahwa sebelumnya kami telah mengirimkan dokumen yang mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam setiap kompetisi dalam jangka waktu yang ditentukan."
"Begitu pula untuk kompetisi Indonesia Open 2025, Sekolah Bulu Tangkis Banthongyod telah mengirimkan dokumen dan daftar atlet untuk mengajukan permohonan mengikuti kompetisi dengan prosedur dan jangka waktu yang ditentukan seperti biasa kepada badan yang mengawasi pengiriman atlet dari Thailand ke BWF seperti biasa."
"Kemudian, pihak agensi menginformasikan bahwa nama Ratchanok Intanon tidak masuk dalam ajang Indonesia Open 2025. Belum diketahui secara pasti alasan ketidakhadiran nama tersebut kali ini. Pihak terkait telah membantu berkoordinasi dengan BWF untuk memasukkan nama tersebut, namun belum dapat melakukannya karena batas akhir pengajuan nama sesuai jadwal BWF telah lewat," kata Banthongyord.
Menurut peraturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), batas waktu pendaftaran pemain untuk Indonesia Open adalah 22 April dan pendaftaran yang terlambat tidak diterima dalam keadaan apa pun.
Sebagai catatan, Ratchanok Intanon telah memenangkan gelar pada tahun 2015 setelah mengalahkan Yui Hashimoto dari Jepang di final.
Artikel Tag: ratchanok intanon, Indonesia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/mengapa-ratchanok-intanon-tak-ada-dalam-daftar-pemain-yang-berlaga-di-indonesia-open