Ligaolahraga.com -
Berita Liga Jerman: Mantan striker Borussia Monchengladbach dan pelatih kepala Bayern Munich, Jupp Heynckes, mengakui bahwa dirinya sudah tidak lagi tertarik untuk menyaksikan pertandingan sepakbola modern. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di pusat kebugaran, ketimbang menyaksikan sepakbola.
Hal ini tentu cukup mengejutkan, padahal nama Jupp Heynckes besar dari sepakbola. Pria yang kini berusia 80 tahun itu memiliki karier yang panjang sebagai pemain sepakbola bersama Borussia Monchengladbach, dan ia juga sosok pelatih yang berhasil mengantarkan Bayern Munich meraih treble winner pada musim 2012/13 dengan memenangi DFB Pokal, Bundesliga, dan Liga Champions Eropa.
Heynckes mengakhiri karier kepelatihannya pada tahun 2018, dengan menjadikan Bayern sebagai klub terakhir yang ia latih. Sejak saat itu, ia memang tidak lagi berkecimpung secara langsung di dunia sepakbola.
“Ketertarikan saya pada sepak bola telah memudar. Saya masih mengikuti Bayern Munich, Borussia Mönchengladbach, Athletic Bilbao, Real Madrid, Barcelona, dan sepak bola Spanyol secara umum, serta pertandingan-pertandingan papan atas di Inggris dan Prancis. Saya selektif,” ucap Heynckes, disadur dari laman Kicker.
“Kepentingan, termasuk yang ada dalam keluarga, pada umumnya telah bergeser. Saya menonton pertandingan besar, tetapi terkadang saya lebih suka pergi ke pusat kebugaran daripada menonton Bundesliga. Ada banyak pertandingan, dan konsumen kewalahan. Namun, itulah satu-satunya cara bisnis berjalan, di mana para pemain mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar, dan klub harus menghasilkan uang. Sepak bola hanyalah hal yang bersifat komersial. TV menentukan waktu kick-off yang tidak bersahabat,” pungkasnya.
Artikel Tag: Jupp Heynckes, Bayern Munich, Borussia Monchengladbach
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/meski-sempat-jadi-pelatih-top-kini-jupp-heynckes-tak-tertarik-nonton-bola