Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek berjuang habis-habisan dari awal yang seperti bencana demi memenangkan gelar Korea Open di Seoul musim 2025 dengan memetik kemenangan 1-6, 7-6, 7-5 atas Ekaterina Alexandrova di final.
Petenis peringkat 2 dunia kecolongan set pertama setelah melakukan sejumlah kesalahan yang sangat bertentangan dengan performa dominannya ketika ia mengawali Korea Open pekan ini.
Sementara petenis peringkat 11 dunia hanya terpaut dua poin lagi untuk memenangkan gelar Korea Open, petenis berkebangsaan Polandia berjuang mati-matian demi menyamakan kedudukan satu set sama dengan memenangkan babak tiebreak set kedua sebelum menemukan ritme permainan terbaik di set ketiga dan keluar sebagai juara.
Kemenangan tersebut menjadi gelar ketiga petenis berkebangsaan Polandia pada musim ini sekaligus gelar pertamanya di ibukota Korea Selatan.
Ayah mantan petenis peringkat 1 dunia, Tomasz berkompetisi di Olimpiade Seoul tahun 1988 dengan turun di cabang olahraga dayung dan petenis berkebangsaan Polandia menyatakan bahwa ia “ merasa gembira bahwa saya bisa menang di sini karena sejarah keluarga.”
“Ayah saya tidak bisa menang di Olimpiade, tetapi setidaknya saya memenangkan turnamen ini. Mudah-mudahan ia bisa datang musim depan untuk menikmati semuanya.”
Petenis unggulan pertama tidak mengalami banyak kendala dalam perjalanan menuju ke final usai memetik dua kemenangan secara beruntun pada hari sebelumnya yang total menghabiskan waktu 2 jam 30 menit.
Namun, sentuhan ajaib petenis berusia 24 tahun benar-benar meninggalkannya di set pertama babak final setelah ia melakukan kesalahan demi kesalahan sehingga memberi keunggulan bagi petenis unggulan kedua, Alexandrova.
Petenis unggulan pertama meninggalkan lapangan untuk menyusun kembali kekuatan sebelum set kedua, tetapi ia masih kesulitan ketika ia kembali dan harus berjuang ekstra keras demi menyamakan kedudukan setelah melalui babak tiebreak.
Juara Wimbledon musim 2025 bermain dengan lebih baik di set ketiga dan menutup pertandingan dengan pengembalian forehand keras yang tidak bisa diantisipasi sebelum menjatuhkan raketnya dan meluapkan kegembiraan atas kemenangannya.
“Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana saya memenangkannya karena ia bermain dengan luar biasa. Saya hanya berusaha bertahan,” tutur Swiatek.
Kedua petenis sebelumnya telah bertemu sebanyak tiga kali pada musim ini dengan Swiatek memenangkan pertemuan terakhir mereka di babak keempat US Open.
Alexandrova memenangkan Korea Open musim 2022 dan ia mengincar gelar kedua pada musim ini sebelum harapan tersebut kandas.
“Bertanding melawannya selalu sangat menyulitkan, jadi saya hanya berusaha sebaik mungkin. Tetapi itu tidak cukup, jadi, mungkin lain kali saya akan sedikit lebih baik,” ujar Alexandrova.
Artikel Tag: Tenis, Korea Open, Iga Swiatek, Ekaterina Alexandrova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/meski-terseok-iga-swiatek-naik-podium-juara-di-seoul