Negosiasi Macet, Warriors dan Jonathan Kuminga Sama-Sama Frustrasi

Ligaolahraga.com -

Musim panas Golden State dipenuhi dengan satu pertanyaan: apa yang harus dilakukan dengan Jonathan Kuminga.

Forward berusia 22 tahun itu memasuki masa agen bebas terbatas musim panas ini dengan harapan mendapatkan kontrak jangka panjang.

Namun, negosiasi dengan Warriors macet, meninggalkan kedua belah pihak frustrasi menjelang kamp pelatihan.

Pembicaraan memanas pada Agustus lalu ketika pemilik Joe Lacob, manajer umum Mike Dunleavy Jr., Jonathan Kuminga, dan agennya, Aaron Turner, bertemu di Miami.

Warriors menawarkan kontrak dua tahun senilai $45 juta dengan opsi tim pada musim kedua. Kuminga menolaknya, enggan menyerahkan leverage pada kontrak besar pertamanya.

Tawaran perdagangan — seperti Phoenix yang menawarkan Royce O’Neale dan Sacramento yang menawarkan Malik Monk dan pilihan draft — segera ditolak oleh Golden State.

Perbedaan antara kedua belah pihak bermuara pada masalah kontrol.

Warriors ingin opsi tim dimasukkan ke dalam tawaran mereka, memberi mereka fleksibilitas untuk menukar Kuminga jika diperlukan.

Kuminga menginginkan keamanan atau, setidaknya, opsi pemain yang memastikan kebebasan lebih awal dalam kariernya.

Sejauh ini, Warriors menolak untuk berkompromi.

Proposal terbaru mereka adalah kontrak tiga tahun senilai $75,2 juta dengan opsi tim di tahun ketiga, yang pada dasarnya menjadikan Kuminga sebagai aset yang dapat ditukar daripada tanda kepercayaan jangka panjang.

Tim Kuminga mengusulkan ide seperti kontrak “jembatan” satu tahun, tetapi Lacob menolaknya.

Kebuntuan ini bukan hanya soal keuangan. Ini mencerminkan pertanyaan mendasar tentang kesesuaian dan peluang.

Kuminga menunjukkan kilasan bakat bintang — termasuk memimpin Golden State dalam mencetak poin selama kekalahan playoff mereka melawan Minnesota — tetapi perannya di bawah Steve Kerr tetap tidak konsisten.

Dengan Stephen Curry, Jimmy Butler, dan Draymond Green masih menjadi inti tim, Jonathan Kuminga khawatir dia akan tetap menjadi pemain cadangan daripada pilar tim.

Tim rival seperti Sacramento dan Phoenix telah menawarkan peran starter dengan tawaran yang lebih menggiurkan, memperkuat keraguan Kuminga untuk tetap tinggal.

Bagi Warriors, waktu adalah hal yang kritis. Mereka hanya memiliki sembilan slot roster yang terisi dan sedang berusaha menuntaskan kesepakatan dengan pemain veteran seperti Al Horford dan Seth Curry.

Status kontrak Jonathan Kuminga akan menentukan seberapa banyak ruang yang mereka miliki di bawah batas pajak mewah.

Menerima tawaran kualifikasi $8 juta — opsi terakhirnya — akan memberinya status agen bebas tak terbatas pada 2026 dan hak veto atas perdagangan, sambil menghemat Golden State hampir $70 juta dalam denda pajak.

Namun, jalur itu hampir pasti akan menyebabkan perpisahan pada musim panas mendatang.

Situasi ini telah menciptakan kebuntuan yang tidak nyaman. Lacob telah lama menjadi salah satu pendukung terbesar Kuminga, mendorong untuk memilihnya dalam draft 2021 dan menentang seruan perdagangan di musim-musim sebelumnya.

Namun, bahkan dukungannya memiliki batas jika fleksibilitas keuangan dipertaruhkan.

Seiring mendekati Oktober, Warriors dan Kuminga tetap terjebak dalam pertarungan kesabaran dan pengaruh. Kedua belah pihak bersikeras ingin penyelesaian. Tidak ada yang mengalah.

Artikel Tag: Jonathan Kuminga

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/negosiasi-macet-warriors-dan-jonathan-kuminga-sama-sama-frustrasi