Novak Djokovic Merasa Pesimis Tentang Masa Depannya Di Madrid

10 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Novak Djokovic mengakui bahwa musim 2025 mungkin menjadi kali terakhir baginya untuk berkompetisi di Madrid Open setelah ia kalah dari Matteo Arnaldi di babak kedua.

Sekali lagi petenis berkebangsaan Serbia memperlihatkan performa yang tidak meyakinkan, sehingga ia belum bisa mengklaim kemenangan pertama di turnamen clay-court musim ini.

Usai pertandingan tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia mengakui bahwa ia merasakan perasaan yang lebih baik dibandingkan kekalahannya di Monte Carlo dan bahwa ia kalah dari petenis yang lebih baik dalam diri Arnaldi.

“Pastinya setelah anda kalah di satu pertandingan, anda tidak merasa begitu baik, tetapi musim ini saya mengalami beberapa kekalahan di laga-laga pembuka, sayangnya,” ungkap Djokovic.

“Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang benar-benar sengit bagi saya di turnamen ini. Arnaldi adalah petenis yang benar-benar handal, petenis yang berkualitas. Saya belum melakoni terlalu banyak pertandingan di clay-court. Saya berlatih dengan baik, tetapi terasa sama sekali berbeda ketika anda memasuki lapangan.”

“Saya pikir hal yang positif adalah saya benar-benar lebih menikmati diri saya sendiri daripada yang saya rasakan di Monte Carlo atau beberapa turnamen lain, jadi, itu hal yang baik. Tetapi yang jelas, level permainan saya masih di posisi yang tidak saya inginkan. Tetapi, itu yang terjadi. Saya kalah dari petenis yang lebih baik.”

Seperti yang diungkapkan petenis berkebangsaan Serbia, ia telah mengalami beberapa kekalahan di laga pembuka musim ini setelah ia kehilangan kepercayaan diri sejak mengalami cedera di Australian Open awal musim ini.

Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam mengakui bahwa periode ini merupakan salah satu periode yang membuatnya frustasi dalam kariernya, tetapi ia masih terus mencari solusi.

“Anda bisa membayangkan, maksud saya, 20 musim, saya tidak mengalami hal yang saya alami dalam 12 bulan terakhir, kekalahan-kekalahan di awal dan terlalu banyak,” tambah Djokovic.

“Namun itu bagian dari olahraga, anda harus menerima keadaan, dan mencoba memanfaatkan keadaan sebaik mungkin untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi. Ya, maksud saya, saya tidak bisa duduk di sini dan mengeluhkan tentang karier saya atau apa pun, saya tidak melakukan itu. Tetapi, ini perasaan berbeda yang harus saya terima dan hadapi dengan cara yang istimewa.”

“Tentu saya selalu berusaha untuk optimis dan saya tahu apa yang mampu saya lakukan. Tetapi sekali lagi, hal-hal berbeda, tentunya, dengan pukulan saya, dengan tubuh saya, dengan gerakan saya, ini adalah kenyataan yang harus saya terima. Saya akan memanfaatkan keadaan baru ini, terutama di Grand Slam, yang paling berarti bagi saya, setidaknya di mana saya ingin melakukan yang terbaik. Jadi, kita akan lihat apa yang terjadi.”

Mengakhiri konferensi pers, petenis berkebangsaan Serbia mengakui ia tidak tahu apakah ia akan kembali bermain di Madrid Open yang akan datang, sehingga masa depannya di dunia tenis pun dipertanyakan.

“Bisa jadi. Bisa jadi. Saya tidak yakin apakah saya akan kembali,” aku Djokovic.

Djokovic akan berharap untuk memetik kemenangan pertama di musim clay-court ketika ia berpartisipasi di Italian Open, Roma pekan depan.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Novak Djokovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-merasa-pesimis-tentang-masa-depannya-di-madrid

Read Entire Article
Helath | Pilkada |