Novak Djokovic Paparkan Bagian Paling Frustasi Dari Musim 2025

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Setelah kekalahan Novak Djokovic dari Jannik Sinner di Six Kings Slam yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ia akan bertolak ke Eropa untuk tahap akhir musim 2025.

Perjalanan petenis berkebangsaan Serbia pada musim 2025, meskipun belum berakhir, sangat luar biasa. Ia terus tampil dengan level tertinggi di masa senja kariernya.

Petenis berusia 38 tahun berhasil melenggang ke semifinal di keempat ajang Grand Slam musim ini dan mengamankan gelar ke-100 dalam kariernya pada bulan Mei di Geneva Open, menjadikannya petenis ketiga dalam sejarah yang mampu mengoleksi 100 gelar atau lebih di turnamen ATP.

Meskipun mantan petenis peringkat 1 dunia mungkin belum meraih gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya, ia telah membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing memperebutkan gelar-gelar terbesar dalam tenis.

Ia juga telah menunjukkan bahwa ia tetap menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik dunia dan saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin.

Namun pada akhirnya, bagi petenis yang terbiasa memenangkan turnamen secara konsisten, musim 2025 merupakan musim yang membuat sang petenis merasa frustrasi, yang ia bahas setelah kekalahannya dari Sinner di Riyadh.

“Saya selalu berusaha untuk berkembang, seperti yang dilakukan hampir semua petenis yang bermain di level tertinggi,” ungkap Djokovic.

“Anda selalu ingin menjadi lebih baik daripada kemarin atau pekan lalu. Saya tahu bahwa segalanya sedikit berbeda bagi saya sekarang dalam hal level tenis dan kondisi fisik saya. Tidak seperti saat saya berada di puncak kejayaan saya. Saya tahu itu.”

“Tetapi saya tetap berjuang. Saya masih berusaha bermain di level tertinggi dan bersaing dengan petenis terbaik dunia. Jannik dan Carlos, tanpa diragukan lagi, berada beberapa level di atas kami semua, tetapi saya tetap berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan menantang mereka di turnamen-turnamen terbesar.”

Petenis berkebangsaan Serbia kalah dari Carlos Alcaraz atau Sinner di tiga dari empat Grand Slam musim ini.

“Itulah yang telah saya lakukan. Empat semifinal Grand Slam musim ini. Saya tidak sepenuhnya puas, karena, anda tahu, saya telah mencapai puncak tertinggi dalam olahraga ini berkali-kali dan selalu ada bagian dari diri saya yang berpikir, ‘hanya gelar yang penting dalam arti tertentu’,” tambah Djokovic.

"Realitas baru memang begitulah adanya. Saya harus puas berada di peringkat 5 besar dalam situasi seperti ini. Jadi begitulah cara saya melihatnya.”

“Saya tahu bahwa saya sangat kritis terhadap diri sendiri dalam arti saya tahu bahwa saya selalu bisa bermain dengan lebih baik dan bahkan ketika saya berada di level tertinggi, saya merasa saya bisa bermain lebih baik. Saya pikir pola pikir seperti itu sangat membantu karena anda merasa perlu selalu memiliki pola pikir mengejar. Mengejar versi terbaik dari diri Anda.”

“Anda mungkin tidak akan pernah menyadarinya, tetapi anda tetap cenderung perfeksionis, apa pun itu. Jannik dan Carlos bermain sedekat mungkin dengan kesempurnaan. Jujur saja, cukup frustrasi melawan mereka ketika mereka bermain di level setinggi itu, tetapi di saat yang sama, senang melihatnya untuk olahraga kita.”

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-paparkan-bagian-paling-frustasi-dari-musim-2025