Ligaolahraga.com -
Berita Basket NBA: Jika Anda mengikuti berita akhir-akhir ini, Anda pasti tahu bahwa keadaan Los Angeles Clippers, gubernur tim Steve Ballmer, dan pilar waralaba Kawhi Leonard, memang membaik. Mantan pemain NBA, Patrick Beverly turut memperburuk kondisi Clippers.
Poduser populer Pablo Torre, yang sebelumnya bekerja di ESPN tetapi sekarang di The Athletic, telah melakukan aksi jurnalisme investigasi yang setara dengan bumi hangus terhadap organisasi Clippers.
Hal ini bermula dari terungkapnya fakta bahwa Ballmer dan kelompok aktivis lingkungan Aspiration mungkin terlibat dalam mengatur pekerjaan tanpa kehadiran ala The Sopranos agar Leonard menghindari batas gaji, sebuah langkah yang dibantah Ballmer di TV nasional.
Perkembangan terbaru menunjukkan Torre merilis lebih banyak dokumen dan informasi yang memberatkan yang tampaknya menguatkan laporannya dan mendiskreditkan Ballmer serta pembelaan Clippers.
Seperti yang biasa terjadi di masa krisis internet, para detektif media sosial juga mulai mengungkap berita utama dari masa lalu yang tampak lebih mengkhawatirkan dalam konteks perkembangan terkini. Bukan hanya penggemar yang menambah bahan bakar ke dalam narasi.
Dalam episode terbaru "Pat Bev Podcast", mantan guard Clippers, Patrick Beverly, mengungkapkan bahwa Clippers gagal mencapai kesepakatan untuk bermain sebanyak 94 kali guna mempermanis kesepakatan agar Beverly tetap bersama Clippers ketika ia mendapat tawaran yang lebih baik dari tim lain.
"Aku dijanjikan bermain sebanyak 94 kali di lapangan, Rone," kata Beverly kepada rekan pembawa acaranya, Adam Ferrone dari Barstool. "Dia menjabat tanganku, Rone. Rone, maksudku, seperti aku terkejut. (Sumpah serapah) berutang lapangan padaku, Rone. Ketika aku kembali, meminta lapangan, dan (sumpah serapah) terdiam, tapi aku melihat arena futuristik (sumpah serapah) sedang dibangun tepat di depanku. Hei, ada yang salah. Ada sesuatu yang terjadi di sini."
Meskipun bukan hal yang aneh bagi pemain bintang seperti Kawhi Leonard untuk menerima perlakuan seperti ini, sungguh mengejutkan bahwa seseorang seperti Beverley diberi janji, lalu diabaikan. Oleh karena itu, berita ini bukan pertanda baik bagi Clippers di tengah investigasi mereka.
"Ada yang mencurigakan. 94, aku nggak akan mengarang ini (sumpah serapah). Dia bilang, ya, aku kasih kamu 94. Jabat tangan, aku bahkan bilang, oh, itu keren banget, Bung. Itu beneran. Jabat tangan dan semuanya. Ada apa dengan pengadilan itu? (Dia) memalingkan muka."
Artikel Tag: Patrick Beverley, los angeles clippers, NBA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/patrick-beverly-turut-memperburuk-kondisi-clippers