Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa ia memiliki keinginan untuk melanjutkan karier sebagai pelatih timnas dan tampil di Piala Dunia.
Pep Guardiola telah meraih 39 trofi sepanjang 17 tahun kariernya sebagai manajer tim utama, dengan koleksi gelar bersama ketiga klub yang pernah ia tangani, termasuk tiga trofi Liga Champions. Bersama Manchester City, ia telah mengangkat 15 trofi, termasuk treble bersejarah pada musim 2022/23 saat mereka menjuarai Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions untuk pertama kalinya.
Meski pernah tampil 47 kali membela tim nasional Spanyol sebagai pemain, Guardiola belum pernah menjajal dunia manajemen internasional. Ia sempat dikaitkan dengan kemungkinan mengambil peran di level tim nasional pada paruh pertama musim 2024/25, sebelum akhirnya memperpanjang kontraknya bersama City selama dua tahun. Belakangan, Guardiola juga secara terbuka menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk melanjutkan karier di level internasional di masa depan.
"Saya ingin sekali ikut Piala Dunia, Euro, Copa America," kata Guardiola kepada Reuters.
"Saya selalu memikirkannya. Namun, itu tergantung pada banyak hal. Jika itu terjadi, itu baik-baik saja. Jika itu tidak terjadi, itu juga lebih dari baik-baik saja."
Musim lalu dianggap sebagai kegagalan bagi Manchester City, karena mereka tidak meraih satu pun dari empat trofi utama yang diperebutkan. Di Liga Primer, mereka tertinggal 13 poin dari Liverpool yang memastikan gelar juara sejak April. City juga kalah di final Piala FA dari Crystal Palace, serta tersingkir dari Liga Champions dan Piala EFL masing-masing oleh Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Meski menutup musim dengan kemenangan atas Fulham di pekan terakhir, Pep Guardiola menyaksikan timnya finis di peringkat ketiga—hasil terburuknya sejak musim 2016/17, juga bersama City. Kritik pun mengemuka atas performa mereka di musim 2024/25. Namun, Guardiola menegaskan bahwa ia siap memulai musim baru dengan semangat baru, bukan untuk membungkam para pengkritik, melainkan demi membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
"Saya ingin membuktikan pada diri sendiri bahwa saya masih mampu melakukannya. Saya tidak ingin membawa perasaan seperti musim lalu ke musim yang baru," ujarnya.
"Saat Anda menang, segelas anggur terasa lebih nikmat, dan tidur pun lebih nyenyak. Saya belum pernah menemui manajer yang kalah dalam pertandingan lalu tidur seperti bayi—itu tidak terjadi. Kekhawatiran akan selalu ada, dan itu bagian dari kehidupan kami sebagai pelatih."
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pep-guardiola-terbuka-lanjutkan-karier-di-level-internasional