Portland Fire Resmi Tunjuk Alex Sarama Sebagai Pelatih Kepala Pertama

Ligaolahraga.com -

Portland Fire resmi menunjuk asisten pelatih Cleveland Cavaliers, Alex Sarama, sebagai pelatih kepala pertama dalam sejarah franchise tersebut, seperti yang dikonfirmasi oleh kedua belah pihak kepada ESPN pada Jumat (17/10).

Langkah ini menandai awal yang berani dan inovatif bagi tim ekspansi terbaru WNBA, yang akan debut pada Mei 2026.

Alex Sarama, 29 tahun, dikenal sebagai salah satu pemikir terdepan dalam dunia basket, terutama karena perannya dalam mengembangkan Constraints-Led Approach (CLA).

CLA adalah sebuah filosofi latihan yang berfokus pada adaptabilitas, kreativitas, dan pengambilan keputusan real-time, bukan latihan berulang.

Sistem ini populer di basket dan sepak bola Eropa, dan digunakan oleh tokoh seperti bintang San Antonio Spurs Victor Wembanyama dan pelatih Cleveland Kenny Atkinson.

“Saya telah memiliki filosofi ini sejak lama,” kata Sarama kepada ESPN. “Kesempatan untuk melakukannya dengan tim ekspansi sangat unik. Kami akan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi setiap departemen dan membangun pendekatan terpadu di mana semua orang bekerja dengan harmonis.”

Bagi Alex Sarama, kesempatan untuk menerapkan CLA dari awal adalah ideal. Bekerja bersama manajer umum Fire, Vanja Cernivec, ia berencana membentuk staf pelatih dan skuad berdasarkan sistem yang berpusat pada pemain ini.

Cernivec, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden operasi basket Golden State Valkyries, membantu memimpin tim ekspansi tersebut menuju musim perdana yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melihat potensi serupa di Portland.

Cernivec pertama kali bertemu Sarama saat keduanya bekerja di kantor NBA Eropa di Madrid.

“Bagi saya, dia adalah jenius,” kenangnya. “Pada usia 22, dia meninggalkan karier stabil di kantor liga NBA untuk menjadi pelatih. Dia pergi ke Italia, mendirikan akademi sendiri, dan bereksperimen dengan metode baru selama lima tahun. Otaknya bekerja secara berbeda.”

Riwayat kerja Alex Sarama mencakup masa kerja dengan London Lions, Paris Basketball, dan RipCity Remix, tetapi reputasinya melonjak setelah menerbitkan buku bestseller 2024-nya, Transforming Basketball.

Buku tersebut menarik perhatian Atkinson, yang mempekerjakannya sebagai pelatih pengembangan pemain di Cleveland.

“Kenny benar-benar memberdayakan saya,” kata Sarama. “Begitu pemain mulai melihat seberapa besar CLA meningkatkan mereka, mereka sepenuhnya menerima — dan itulah saat keseruannya dimulai.”

Metodenya menekankan variasi konstan — tidak ada dua latihan yang sama.

Alih-alih latihan berulang, Sarama menggunakan permainan kecil dengan aturan atau sistem skor yang berubah untuk meningkatkan pengambilan keputusan di bawah tekanan.

“Ini membuat pemain tetap terlibat,” jelasnya. “Mereka menyukai kreativitas dan tantangannya.”

Perekrutan dari NBA telah menjadi tren yang berkembang di WNBA setelah kesuksesan pelatih seperti Nate Tibbetts dari Phoenix Mercury dan Natalie Nakase dari Valkyries.

Bagi Cernivec, lembaran kosong Fire adalah keunggulan terbesar mereka. “Mulai dari nol berarti kita tidak perlu menghilangkan kebiasaan lama,” katanya.

Jadwal transisi Alex Sarama dari Cleveland masih dalam pembahasan, karena WNBA menunggu perjanjian perundingan kolektif baru sebelum mengesahkan rencana ekspansi.

Terlepas dari itu, pelatih pertama Portland sudah tidak sabar untuk memulai: “Kami sedang membangun sesuatu yang benar-benar berbeda di sini,” katanya. “Dan itulah yang membuatnya istimewa.”

Artikel Tag: Alex Sarama

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/portland-fire-resmi-tunjuk-alex-sarama-sebagai-pelatih-kepala-pertama