Preview Lengkap Los Angeles Lakers Jelang Kompetisi NBA Musim 2025-26

5 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Los Angeles Lakers memasuki musim 2025-26 dengan salah satu cerita paling menarik di dunia basket — jembatan generasi antara Luka Doncic (26 tahun), yang sedang berada di puncak kariernya, dan LeBron James (40 tahun), yang masih menantang usia namun mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Di atas kertas, ini adalah kombinasi impian dua pemain yang luar biasa.

Namun, dalam kenyataannya, ini adalah kemitraan yang penuh ketegangan — yang mungkin tidak hanya menentukan masa depan dekat Lakers tetapi juga arah mereka setelah era LeBron. 

Ringkasan Musim 2024-25

Musim lalu, Los Angeles Lakers finis dengan rekor 50-32, menempati posisi ketiga di Wilayah Barat, tetapi kampanye mereka berakhir secara tiba-tiba dengan kekalahan lima pertandingan di putaran pertama melawan Minnesota.

Serangan mereka kuat (peringkat ke-11), tetapi pertahanan — peringkat ke-17 — sekali lagi menjadi kelemahan mereka.

Duet Dončić-LeBron memukau sesekali, tetapi gaya permainan yang dominan bola dan skuad pendukung yang tidak konsisten menunjukkan bahwa kimia dan keseimbangan menjadi masalah.

Ketahanan LeBron, yang selama ini menjadi ciri khas kehebatannya, akhirnya goyah.

Kini ia harus berjuang melawan cedera sciatica di sisi kanan yang akan menunda debut musimnya, dan kemampuannya untuk tetap menjadi bintang utama di level tinggi menjadi kekhawatiran yang sah.

Sementara itu, Dončić, yang lebih ramping dan tajam dari sebelumnya, tampak siap untuk mengambil alih kendali penuh atas franchise — jika Lakers mengizinkannya.

Pergerakan di Musim Panas

Los Angeles Lakers merombak skuad tetapi tidak melakukan perubahan besar-besaran.

Tim ini merekrut Deandre Ayton, berharap dia dapat kembali menemukan dominasi dalam menyerang ring yang pernah menjadi ciri khasnya di Phoenix.

Mereka juga menambahkan Marcus Smart, Pemain Bertahan Terbaik 2022, untuk menambah ketangguhan dan kepemimpinan, serta Jake LaRavia, seorang forward muda dengan potensi tembakan yang menjanjikan.

Pemain yang hengkang termasuk Dorian Finney-Smith, yang mungkin merupakan pertahanan terbaik mereka, serta guard rotasi kunci Jordan Goodwin dan Shake Milton.

Hasilnya? Tim dengan kedalaman frontcourt yang lebih baik tetapi masih kekurangan penjaga sayap yang andal — masalah yang mungkin akan terus berlanjut sepanjang musim.

Pertanyaan Utama

Apakah LeBron James masih bisa menjadi co-superstar yang dibutuhkan Luka Dončić?

Tidak ada yang meragukan kecerdasan basket mereka, tetapi pasangan ini memiliki gesekan bawaan.

Keduanya menguasai bola, keduanya memulai serangan, dan keduanya tidak lagi dikenal karena pertahanan elit.

Dengan LeBron mendekati usia 41 dan Dončić memasuki puncak kebugarannya, Lakers harus menghadapi kenyataan yang tidak nyaman: mereka mungkin segera harus memprioritaskan salah satu di atas yang lain.

Agen Rich Paul menyiratkan persimpangan ini pada Juni, mencatat bahwa LeBron “ingin membuat setiap musim yang tersisa berarti.”

Tantangan Los Angeles Lakers, karenanya, adalah menyeimbangkan keinginan untuk menang sekarang dengan kebutuhan untuk membangun untuk masa depan — di sekitar Dončić.

Skenario Terbaik 

Dončić yang segar kembali bermain di level MVP, berbagi tugas dengan lancar bersama LeBron yang sehat dan beristirahat.

Ayton menjadi tulang punggung pertahanan dan rebound yang mereka butuhkan, Smart menampilkan performa terbaiknya seperti di Boston, dan pemain cadangan seperti Austin Reaves, Rui Hachimura, dan rookie Dalton Knecht memberikan dukungan yang konsisten.

Serangan Los Angeles Lakers berjalan lancar, pertahanan mereka kokoh, dan mereka kembali menjadi pesaing gelar yang sah — kuda hitam sejati di Wilayah Barat.

Skenario Terburuk

Kesehatan LeBron memburuk, Dončić merasa frustrasi, dan kelemahan pertahanan kembali menjadi fatal.

Smart menunjukkan usianya, Ayton mengecewakan, dan JJ Redick — di musim keduanya sebagai pelatih kepala — kesulitan menstabilkan ruang ganti.

Ketegangan meningkat saat Lakers terpuruk ke dalam kemunduran. Kamp LeBron menjajaki opsi perdagangan, tetapi gaji besarnya dan usianya membuat kesepakatan menjadi tidak mungkin.

Pada musim semi, Lakers keluar dari persaingan playoff dan menghadapi kenyataan sulit: saatnya membangun tim sekitar Dončić saja.

Kesimpulan

Musim ini bisa menjadi bab penentu dari eksperimen singkat namun menarik.

 Jika LeBron dan Luka bisa berkolaborasi dan membawa Lakers jauh ke babak playoff, itu akan menjadi bukti kecerdasan dan adaptabilitas mereka.

Namun jika tidak — dan retakan sudah menunjukkan kemungkinan itu — Los Angeles Lakers harus beralih ke masa depan.

Pertandingan pembuka musim: 21 Oktober vs. Golden State

Artikel Tag: los Angeles lakers

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-lengkap-los-angeles-lakers-jelang-kompetisi-nba-musim-2025-26

Read Entire Article
Helath | Pilkada |