Preview Lengkap Milwaukee Bucks Jelang Kompetisi NBA Musim 2025-26

Ligaolahraga.com -

Ini merupakan preview Milwaukee Bucks menjelang bergulirnya kompetisi NBA musim 2025-2026 yang akan dimulai pada Selasa (21/1) atau Rabu WIB.

Bucks memasuki musim 2025–26 di persimpangan jalan.

Dua tahun setelah jendela kejuaraan mereka berakhir dan dengan masa jabatan Damian Lillard yang berakhir dengan kekecewaan, Bucks berusaha melakukan perombakan besar-besaran di sekitar pilar franchise mereka, Giannis Antetokounmpo.

Rekor 48–34 dan kegagalan di putaran pertama musim lalu menegaskan kenyataan sederhana: eksperimen Giannis-Lillard gagal.

Kini, dengan skuad baru yang dipimpin oleh Myles Turner dan Kyle Kuzma, Milwaukee Bucks harus menemukan kembali identitasnya — dan keunggulan kompetitifnya — sebelum masa keemasan Giannis berakhir.

Ringkasan Musim 2024-25

Musim 2024–25 ditandai dengan ketidakstabilan dan kekecewaan.

Meskipun finis di peringkat ke-10 dalam rating serangan dan ke-12 dalam pertahanan, Milwaukee Bucks kesulitan menemukan “chemistry” antara bintang-bintangnya.

Cedera Achilles yang parah yang dialami Lillard di Game 4 melawan Indiana menandai akhir dari sebuah era sebelum benar-benar dimulai.

 Cedera tersebut tidak hanya menghapus harapan playoff, tetapi juga menghilangkan kemampuan Bucks untuk menukar Lillard dengan aset masa depan. Alih-alih, GM Jon Horst terpaksa melakukan reset yang menyakitkan.

Giannis tetap bermain di level MVP — mencetak angka dominan dan membawa tim setiap malam — tetapi skuad pendukungnya kurang kohesif.

Tubuh Khris Middleton tidak bisa mengikuti, pertahanan melemah, dan musim penuh pertama Doc Rivers di bangku cadangan menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Pergerakan di Musim Panas

Horst melakukan langkah berani musim panas ini, memperpanjang kontrak Lillard — dengan beban gaji mati sebesar $22,5 juta per tahun hingga 2030 — untuk menciptakan fleksibilitas finansial.

Ruang tersebut memungkinkan Milwaukee untuk merekrut Myles Turner dari Indiana, menggantikan Brook Lopez dengan pemain besar yang lebih muda dan mampu melindungi ring serta memperluas lapangan.

Milwaukee Bucks juga menambahkan guard veteran Gary Harris dan Cole Anthony untuk stabilitas di backcourt, serta swingman Amir Coffey dan Mark Sears untuk kedalaman skuad.

Kuzma, yang didatangkan pada batas waktu perdagangan musim lalu, kembali dengan harapan memberikan dampak yang lebih besar.

Ini adalah skuad yang disusun secara terpisah namun menarik, dibangun berdasarkan kecocokan dan potensi pertahanan daripada kekuatan bintang.

Pertanyaan Utama

Bisakah Milwaukee Bucks menciptakan kerangka baru untuk bersaing di sekitar Giannis Antetokounmpo?

Turner cocok sebagai pemain besar yang memperluas lapangan, tetapi lini belakang tetap menjadi tanda tanya besar.

Rivers telah menyiratkan bahwa Kevin Porter Jr. bisa menjadi starter, mengandalkan bakatnya dan kisah pembaruannya setelah karier awal yang bergejolak.

Tantangannya: tidak ada dari guard Milwaukee — Porter, Harris, Trent Jr., atau Anthony — yang terbukti sebagai pembuat permainan tingkat tinggi yang konsisten.

Jika Bucks ingin tetap relevan di Wilayah Timur yang seimbang, Doc harus menemukan kombinasi yang memaksimalkan dominasi Giannis saat menyerang tanpa membebani dia sebagai pembuat permainan utama.

Skenario Terbaik

Turner terbukti sebagai pelengkap ideal untuk Giannis, membuka ruang di lapangan dan menjadi tulang punggung pertahanan sementara “Point Giannis” bersinar. Porter dan Harris menstabilkan lini belakang,

Kuzma menemukan ritme, dan Bucks memenangkan lebih dari 50 pertandingan.

Giannis merebut kembali trofi MVP dan memimpin Milwaukee Bucks jauh ke babak playoff, memperkuat keyakinannya pada franchise dengan perpanjangan kontrak baru.

Skenario Terburuk

Masalah “chemistry” tim berlanjut, para guard tampil di bawah standar, dan Giannis absen karena cedera berkepanjangan.

Bucks berjuang di sekitar .500, tersingkir dini lagi, dan ketidakpastian mengancam masa depan Antetokounmpo. Milwaukee terjebak antara persaingan dan kemunduran.

Kesimpulan

Jalan ke depan Bucks jelas namun berbahaya: membangun skuad kompetitif dan modern di sekitar Giannis sambil mempertahankan fleksibilitas gaji dan keyakinan pada sistem Doc Rivers.

Potongan-potongan mungkin tidak pas sempurna, tetapi Milwaukee Bucks masih memiliki salah satu kartu truf terbaik dalam permainan ini dalam diri Antetokounmpo — seorang pemain yang mampu membawa hampir tim mana pun ke relevansi.

Apakah itu cukup untuk mengangkat mereka kembali ke persaingan gelar juara — atau hanya menunda kemunduran — akan menentukan tidak hanya musim ini, tetapi era berikutnya dalam basket Bucks.

Pertandingan pembuka musim: 22 Oktober vs. Washington

Artikel Tag: Milwaukee Bucks

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-lengkap-milwaukee-bucks-jelang-kompetisi-nba-musim-2025-26