Preview Lengkap New Orleans Pelicans Jelang Kompetisi NBA Musim 2025-26

Ligaolahraga.com -

Ini merupakan preview New Orleans Pelicans menjelang bergulirnya kompetisi NBA musim 2025-2026 yang akan dimulai pada Selasa (21/1) atau Rabu WIB.

Pelicans memasuki musim NBA 2025–26 di persimpangan jalan yang menentukan masa depan franchise.

Setelah mencatatkan rekor 21–61 musim lalu — terburuk kedua di Konferensi Barat — masa depan tim kini hampir sepenuhnya bergantung pada kesehatan dan kepemimpinan Zion Williamson.

Taruhan sangat tinggi: berkat perdagangan di luar musim, Pelicans berisiko memberikan pilihan draft teratas kepada Atlanta jika mereka tidak mengalami peningkatan drastis.

Di Wilayah Barat yang dipenuhi talenta dan persaingan ketat, musim ini dapat menentukan apakah New Orleans Pelicans akan stabil sebagai pesaing playoff atau runtuh ke dalam proses rebuilding lagi.

Ringkasan Musim 2024-25

Musim lalu adalah bencana di hampir semua aspek. Pelicans kesulitan menjaga kesehatan pemain, menempati peringkat kelima di NBA dalam jumlah pertandingan yang hilang karena cedera.

Zion bermain tidak konsisten sebelum cedera punggung membuatnya absen, sementara kebugaran dan ketahanan Brandon Ingram tetap menjadi masalah besar sebelum dia akhirnya ditukar.

New Orleans Pelicans finis di peringkat ke-25 dalam rating serangan dan ke-29 dalam pertahanan, menunjukkan sedikit kohesi atau arah.

Musim panas tim hanya memperdalam skeptisisme.

Wakil Presiden Eksekutif Joe Dumars dan Wakil Presiden Senior Troy Weaver mendapat kritik tajam karena menukar beberapa pilihan putaran pertama masa depan — termasuk satu yang tidak dilindungi — untuk naik dalam draft demi bigman Maryland Derik Queen, yang kondisi fisik dan potensi pertahanan menimbulkan pertanyaan.

Banyak analis menganggap langkah tersebut ceroboh bagi franchise yang masih jauh dari persaingan.

Pergerakan di Musim Panas

Meskipun mendapat reaksi negatif, New Orleans Pelicans tetap aktif merombak skuad mereka.

Guard veteran Jordan Poole didatangkan sebagai sumber poin bersama center baru Kevon Looney, sementara Saddiq Bey, Derik Queen, Jeremiah Fears, dan Micah Peavy menambah kedalaman dan usia muda.

Di sisi lain, nama-nama familiar seperti C.J. McCollum, Bruce Brown, dan Kelly Olynyk dikirim keluar sebagai bagian dari perombakan besar-besaran.

Filosofi mereka jelas: menyuntikkan energi, usia muda, dan serangan ke dalam skuad yang kekurangan identitas.

Apakah hal itu akan berbuah kemenangan masih harus dilihat, terutama dengan Dejounte Murray absen hingga setidaknya Januari karena cedera Achilles.

Pertanyaan Utama

Bisakah Zion Williamson membuat semuanya masuk akal?

Terlepas dari berapa banyak wajah baru yang datang, kesuksesan Pelicans bergantung pada bintang utama mereka yang tidak stabil.

Saat sehat, Zion adalah kekuatan alam — pemain yang mampu mencetak 27 poin per game dengan efisiensi elite dan daya tarik gravitasi yang dapat mengubah pertahanan lawan.

Namun, “saat sehat” seringkali menjadi masalah. Dia hanya bermain lebih dari 60 game sekali dalam lima musim.

Untuk menghindari memberikan Atlanta pilihan draft premium, Zion harus memberikan ketersediaan dan dominasi.

Kondisi fisiknya yang dilaporkan membaik dan fokusnya yang baru di musim panas ini adalah tanda-tanda yang menjanjikan, tetapi tekanan sangat besar.

Skenario Terbaik

Zion akhirnya tetap sehat, bermain lebih dari 70 pertandingan, dan kembali ke status All-NBA.

“Chemistry” permainannya dengan Herb Jones dan Trey Murphy III — keduanya kembali dari cedera — memberikan Pelicans salah satu trio dua arah paling dinamis di liga.

Poole menemukan kembali sentuhan mencetak golnya, rookie Jeremiah Fears menunjukkan potensi sebagai pembuat permainan, dan pelatih Willie Green memulihkan reputasi pertahanan tim.

New Orleans Pelicans melesat ke posisi playoff tengah, mengubah ejekan nasional menjadi pembalasan, dan memastikan pilihan draft mereka jatuh di luar zona lotere.

Skenario Terburuk

Zion kembali mengalami cedera, pertahanan runtuh, dan inti muda gagal berkembang.

Ketidak efisienan Poole kembali, absennya Murray meninggalkan kekosongan kreatif, dan taruhan manajemen pada Queen dan Fears terlihat prematur.

New Orleans Pelicans finis di dasar klasemen Barat, memberikan Hawks pilihan draft lima besar, dan menghadapi reset franchise lagi — bahkan mempertanyakan apakah Zion masih bisa menjadi pusat tim.

Kesimpulan

Musim 2025–26 bukan hanya bab lain bagi New Orleans Pelicans — ini adalah ujian bagi arah keseluruhan mereka.

Dengan perdagangan berisiko tinggi, skuad pendukung yang belum teruji, dan kesehatan Zion yang selalu dipertanyakan, margin kesalahan sangat tipis.

Jika Zion bermain seperti superstar yang dia harapkan saat draft, New Orleans memiliki cukup talenta untuk kembali ke relevansi.

Jika tidak, ini bisa menjadi awal dari rebuild yang menyakitkan lainnya — dan satu yang membuat mereka kehilangan bintang masa depan sebelum musim berakhir.

Pertandingan pembuka musim: 22 Oktober di Memphis

Artikel Tag: New Orleans Pelicans

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-lengkap-new-orleans-pelicans-jelang-kompetisi-nba-musim-2025-26