Ligaolahraga.com -
Rory McIlroy memenangkan turnamen Masters bulan lalu dalam duel playoff yang dramatis, mengakhiri paceklik gelar selama 11 tahun dan menjadi pegolf keenam yang berhasil meraih Grand Slam dalam kariernya.
Meskipun ia tetap fokus pada tujuan masa depan, ia mengakui bahwa kemenangan itu mungkin akan menjadi pencapaian terbesarnya.
"Setiap orang harus memiliki tujuan dan impian," kata Rory McIlroy, 36, dalam konferensi pers di Quail Hollow Club, tempat berlangsungnya PGA Championship. "Saya telah melakukan sesuatu yang saya impikan sejak lama. Saya masih ingin menciptakan banyak sorotan lainnya, tapi saya tidak yakin apakah kemenangan lainnya akan menyamai apa yang terjadi beberapa minggu lalu."
Setelah melakukan birdie putt 4 kaki yang krusial di lubang ke-18 untuk mengalahkan Justin Rose dan finis di posisi 11 di bawah, McIlroy melakukan selebrasi dengan penuh emosi-melemparkan stik golfnya ke udara, berlutut dan menangis.
Menonton tayangan ulangnya, kata dia, masih membuatnya meneteskan air mata.
"Itu reaksi yang tidak disengaja," jelas McIlroy. "Saya tidak pernah merasakan pelepasan seperti itu sebelumnya, dan saya mungkin tidak akan pernah merasakannya lagi. Itu momen sekali seumur hidup."
Rory McIlroy memainkan beberapa permainan golf terbaik dalam karirnya tahun ini. Selain jaket hijau Masters, ia memenangkan dua turnamen bergengsi lainnya di PGA Tour - AT&T Pebble Beach Pro-Am dan Players Championship.
Mengingat kesuksesannya di Quail Hollow, di mana ia telah menang empat kali sebelumnya, McIlroy menjadi salah satu favorit untuk meraih Wanamaker Trophy di PGA Championship pekan ini.
Ia juga akan menjadi pesaing kuat di turnamen-turnamen major yang akan datang, termasuk US Open di Oakmont dan Open Championship di Irlandia Utara.
Berkaca pada kariernya, McIlroy mengatakan bahwa ia telah mencapai impian masa kecilnya untuk menjadi pegolf terbaik di dunia dan memenangkan keempat turnamen major. "Semua yang di luar itu adalah bonus," katanya.
Ia mengakui mengejar karier Grand Slam sangat membebani dirinya selama bertahun-tahun, namun kini ia hanya ingin menikmati pencapaiannya dan tahun-tahun yang tersisa dalam golf kompetitif tanpa tekanan.
Mengejar rekor Jack Nicklaus atau Tiger Woods mungkin sudah tidak mungkin lagi, namun Rory McIlroy tetap yakin dengan kemampuannya.
"Jika saya dapat memberikan yang terbaik setiap pekan, terutama di turnamen major, saya tahu saya akan memiliki peluang," katanya.
Artikel Tag: Rory McIlroy
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/rory-mcilroy-akui-kemenangannya-di-masters-adalah-puncak-karier