Ligaolahraga.com -
Berita Badmintonn : Skuad Thailand memiliki hari yang mengesankan di Kejuaraan Dunia Junior BWF YONEX SUNRISE 2025, menjamin diri mereka memperoleh tiga medali.
Hal yang paling membahagiakan bagi tim Thailand adalah pasangan ganda putri Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam. Mereka menang dalam pertandingan menegangkan selama 78 menit melawan pasangan Indonesia, Salsabila Aulia/Jania Situmorang.
Pasangan Indonesia yang gigih ini berhasil melewati tiga match point di gim kedua dan dua match point lagi di gim ketiga, sebelum akhirnya menyerah 15-13, 18-20, 15-13.
Itu adalah medali ketiga bagi Thailand setelah sebelumnya sukses di tunggal putri.
Unggulan kedua Anyapat Phichitpreechasak menghancurkan harapan penonton tuan rumah untuk mencapai final sesama India saat ia mengalahkan salah satu favorit pra-turnamen, Unnati Hooda, dalam pertandingan langsung.
Kemenangan itu diraih setelah rekan senegaranya Yataweemin Ketklieng Thailand berhasil mengalahkan Yuzuno Watanabe dari Jepang dengan skor 15-3, 15-12.
Dengan Phichitpreechasak dan Ketklieng bertemu di semifinal, Thailand dipastikan loloskan satu wakil ke final.
Lawan terakhir mereka adalahTanvi Sharma atau Liu Si Ya. Unggulan teratas Sharma berhasil melewati ujian karakter melawan Saki Matsumoto.
Tertinggal 3-7 di set penentuan, pemain India itu berhasil menekan lawannya dengan permainan menyerang yang gigih.
Kemenangan 13-15 15-9 15-10 menjadikannya peraih medali tunggal putri India pertama sejak Saina Nehwal pada tahun 2008.
"Senang sekali bisa mendapatkan medali ini, karena saya mendapatkannya setelah Saina menang di tahun 2008," kata Sharma.
"Saya agak gugup setelah Unnati kalah, saya berusaha untuk tidak terlalu banyak berpikir. Saya sudah berlatih di aula ini selama setahun terakhir, tetapi di sini sangat berbeda (dengan lampu dan penontonnya). Sulit melawan Saki. Dia bermain reli lambat, dan saya harus agresif. Saya tertinggal 8-5, jadi pelatih saya hanya menyuruh saya untuk mengerahkan segalanya dan tetap di dalam garis. Tekanannya sangat besar saat saya tertinggal 5-8."
Sharma akan menghadapi Liu Si Ya dari Tiongkok, yang menghentikan upaya Ranithma Liyanage untuk menjadi pemain Sri Lanka pertama yang mencapai semifinal.
Artikel Tag: thailand, India, Kejuaraan Dunia Junior 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sejarah-thailand-pastikan-bawa-pulang-3-medali-kejuaraan-dunia-junior-2025